Selasa, 22 Desember 2009

Inglourious Basterds - Pemburu memburu Pemburu!

Menonton film Tarantino seperti seorang anak kecil yang menonton Tom And Jerry! Duduk diam manis, mata membelalak terpesona dan akhirnya menarik nafas lega setelah film berakhir. Dan tentunya ada kejutan yang menyenangkan selama film berjalan.

Ini pula yang saya alami ketika menonton film Inglourious Basterds. Film yang bersetting masa pendudukan Nazi di Prancis. Kebrutalan Nazi mengejar jewish untuk dibantai dan dihabiskan dengan cara sadis.

The Basterds adalah pasukan pemburu Nazi jew-hunters! Pemburu memburu pemburu. Pimpinannya Lt. Aldo Raine (Brad Pitt) dibantu teman-temannya yang sama sadisnya. Menguliti kulit kepala buruannya atau sekedar memberi tanda pada jidat pada tawanannya yang sengaja diloloskan.

Filmnya dibagi 5 Chapter,

Ibu... Kau selalu ada di hatiku!



Tak habis pikir kenapa musti ada hari ibu? Kenapa pula jatuh di tanggal 22 Desember? Bagiku setiap hari adalah hari Ibu. Setiap hari dia tak akan pernah meninggalkan ku di setiap tarikan dan hembusan nafas. Meski raganya mungkin telah meninggalkan kita tapi hati dan jiwanya akan selalu hadir.

"Untuk lebih menghargai jasa ibu" Begitu jawaban beberapa teman ketika aku tanya dengan pertanyaan di atas. Jadi, selain tanggal di atas kita tidak menghargai ibu? Kenapa musti ada perbedaan level penghargaan di hari ini dan hari lainnya? Alangkah tidak adilnya kita jika memperlakukan ibu tidak sama di setiap saat, sementara beliau selalu memeluk kita dengan cara yang sama, bahkan selalu lebih hangat setiap hari.

Ibu adalah mahluk yang paling dihargai di dunia ini. Bahkan derajatnya saja lebih tinggi 3 kali dari seorang bapak yang jelas-jelas punya kewajiban utama mencari nafkah hidup!

Ibu adalah mahluk paling mulia! Tidak pernah terdengar mengeluh meski fisik dan rohaninya sangat lelah.

Ibu mahluk paling kuat yang pernah ada! Mengandung, melahirkan, mengasuh dan membesarkan kita tanpa pamrih! Jadi alangkah kecewanya beliau ketika kita tidak menghargai dia setiap saat!



Ibu...
maafkan kami bila mengecewakanmu. Selalu melawan dan membantah di setiap kata dan perbuatan
Ibu... Terimakasih atas semua yang telah kau berikan. Sesuatu yang tidak akan pernah terbalas oleh kami.
Ibu... Terimakasih Doanya... Selalu ada nama kami di sana.
Ibu... Kau selalu ada di hatiku!

Senin, 21 Desember 2009

Sang Pemimpi –Ayahku juara no. 1 di dunia!

Secara pribadi saya paling menyukai buku ke dua Andrea Hirata di antara seri tetralogi laskar pelangi lainnya. Mungkin karena di buku ini secara cerdas Andrea Hirata berhasil meramu cerita motivasi berbalut persahabatan dan persaudaraan yang kental dengan cerita dan bahasa mengundang senyum bahkan tawa. Review bukunya pernah aku upload di Sini

Makanya Sang Pemimpi adalah salah satu film local yang saya tunggu tahun ini. Karya kolaborasi Riri Riza dan Mira Lesmana yang sudah berhasil di film pertama Laskar Pelangi.

Pengalaman susah mendapatkan tiket di film pertama, tidak saya temukan ketika ingin menonton film ini. Entah karena antisipasi pihak theater memperbanyak copy roll dan menanyangkannya secara serempak di beberapa studio dalam waktu bersamaan atau minat penonton yang surut.
Sekali lagi Rate 13+ pada poster film tidak diperhatikan dengan baik para orang tua. Terbukti 1/3 studio adalah anak di bawah umur. Meski ceritanya bagus untuk membangun motivasi tapi sisi remajanya mulai ada dengan porsi yang banyak.

Film dibuka dengan setting Bogor tahun 1999. Ikal yang

Avatar – Jangan buat matamu berkedip!

Menonton film dalam format 3D sebenarnya bukan tipe saya. Ada beberapa hal yang membuatku tidak nyaman. Pertama, saya harus memakain dobel kacamata. My default minus-silindris kacamata dan tentunya Kacamata 3D nya sendiri. Hal itu membuat saya seolah memikul beban di daun telinga dan hidung atas. Oughh… Kedua, berhubung filmnya tidak disertai subtitle, jelas banyak dialog yang tidak bisa saya ikuti, mengingat kuping dan otakku masih local minded.

Tapi, karena semua review tentang avatar memberikan jempol buat visualisasinya yang indah dan semuanya juga merekomendasikan menonton dengan versi 3D, ketidaknyamanan di atas saya indahkan untuk merasakan sensasi yang sama. Hasilnya?

Ga tanggung-tanggung, 4 jempol saya berikan buat sang maestro gila James Cameron. Apa yang ditampilkan selama kurang lebih 3 jam, adalah imajinasi yang fantastis yang pernah ada. Negeri Pandora, suku Na’vi dan penduduknya, Hometree, bahasa mereka, binatang dan tumbuhan yang ada, sampai senjata berat yang dimiliki manusia semuanya luar biasa. Entah dari mana ide-ide itu berasal.

Incerdible!

Ceritanya begini :
Manusia sedang berusaha merebut dan menguasai negeri Pandora, karena di sana terdapat sumber daya alam yang berharga. Suku Na’vi penghuni asli Negeri Pandora jelas melawan. Untuk mengetahui peta kekuatan lawan dikirim lah Jake (sebenarnya dia hanya menggantikan saudaranya) untuk menyusup ke negeri Pandora melalui Avatar yang diciptakan dengan cara cloning. Jake yang tadinya cacat akibat perang, bisa berlari dengan “tubuh” barunya. Dia mencintai kehidupan barunya, ditambah pertemuannya dengan putrid raja Na’vi, Neytiri, yang semakin mengikatnya dengan kehidupan di sana.



Kisah klise pun terjadi! Jake justru berpaling memihak suku Na’vi dan membantu mereka melawan para penjajah.

Cukup! Ceritanya sampe di sana, takut jadi spoiler hehehe…

Kehebatan film ini adalah VIsualisasinya yang indah dan fantastis di mata! Jangan pernah melewatkan sedetik pun pemandangan yang ditawarkan James Cameron sang maestro gila. Imajinasinya terbang luas. Imajinasi yang sulit di jangkau tanpa dukungan teknologi CGI yang perfect. Konon, project Avatar ini sudah lama, James Cameron menahannya karena belum ada teknologi yang bisa mewakili apa yang ada di otaknya untuk disampaikan ke audience! Sekedar informasi, penonton di sebelah kiriku tak pernah berhenti berkata pelan tapi terdengar jelas di telingaku : Cool, Keren, OhMyGod! Bahkan tidak sedikit juga kami melontarkan kata yang sama secara bersamaan.

Yang sangat disayangkan adalah sentuhan ceritanya yang sangat predictable. Ditambah di ujung cerita, khas Hollywood banget! Cheesy! Tidak ada kejutan sama sekali. Justru kejutan terjadi di sisi visualnya tadi. Hal yang paling membuatku betah selama 3 Jam duduk di kursi adalah ini. Menunggu kejutan apalagi yang akan ditampilkan berikutnya.

Last but not the least, Untuk lebih menangkap apa yang diperlihatkan dalam film ini, nonton versi 3D nya. Karena memang film ini unggul dalam soal visual!
*Sekali lagi harus nonton yang versi biasanya. Karena keknya banyak yang masih kurang jelas wkwkwk…

(500) days of summer - Love it!

Beginilah seharusnya film drama romantic dibuat! Semuanya serba pas dan tidak berlebihan. Dari cerita, plot, music, karakter bahkan endingnya. Semuanya pas dan saya suka! Saya menikmati semua alur cerita dari scene pertama sampai terakhir. Every single minute!

Tom Hansen adalah creator kata-kata dalam kartu yang percaya suatu saat nanti akan bertemu dengan belahan hatinya. Sementara Summer Finn adalah wanita yang secara terbalik tidak percaya dengan cinta. Hal ini disebabkan karena perceraian keluarganya.

Mereka bertemu dalam sebuah rapat, di mana Summer adalah asisten baru bosnya Tom. Summer terkenal dingin dan cuek. Baru hari ke empat mereka “berhasil” ngobrol hanya karena music dari headphone Tom, terdengar Summer dalam sebuah lift yang kebetulan lagunya disukai juga oleh Summer. Dari situlah mereka dekat.

Cerita bergulir dengan pasti. Perputaran waktu dari maju, mundur dan kemudian maju lagi adalah hal yang menurutku bagus. Apalagi diwakili dengan angka yang menunjukkan makna (500) dalam judul film. Zooey Deschanel cantik banget. Pas memerankan sosok Summer, begitu pula dengan Joseph Gordon-Levitt (Tom). (Tapi lebih cantik cewek yang terakhir :D)



Last but not the least, film ini mungkin cocok untuk kalian yang selalu meratapi kisah percintaan yang selalu gagal. Atau bagus untuk pasangan yang bisa dijadikan pelajaran untuk saling mengingatkan satu sama lain. Selalu ada hari baru lain untuk orang yang lebih baik. Seperti kata Rachel (adik Tom) pada Tom, yang kemudian menyadarkannya dari keterpurukan selama ini.

Kamis, 17 Desember 2009

FFI 2009 - Pesta dunia film lokal yang hancur


Entah kenapa Acara FFI 2009 semalam berjalan tidak nyaman di mataku. kerumunan penonton yang berdesakan di depan panggung lebih antusias menyaksikan gelaran musik yang ditampilkan sebagai materi hiburan. Terbukti ketika setiap hostnya mempresentasikan nominasi film terbaik, penonton lebih menyoraki penyanyi yang siap-siap tampil. Djenar mas Ayu salah satu pembaca materi sempat protes

Terus, script yang dibacakan oleh pembaca pemenang award terlihat kaku. Entah kurang latihan atau penunjukkannya dadakan, jadi ga sempat rehearsal.

Dalam malam anugerah itu, Budiono, Wapres RI, menyempatkan hadir. Saya ga melihat urgensi beliau hadir dalam acara itu. Mungkin masalah negara yang jauh lebih penting yang sekarang banyak beliau hadapi lebih penting dihadiri dan diurusi. Otherwise, tetap menghargai kehadiran mereka dalam mensupport dunia perfilman Indonesia!

Daftar pemenangnya juga ga banyak kejutan. Reza Rahardian berhasil menorehkan kejutan karena berhasil menyisihkan pemain senior sekaliber Deddy Mizwar dan Frans Tumbuan. Selebihnya memang pas... (semoga ga ada lagi kontroversial pemenang "katrol")

Ini hasil selengkapnya. Nominasi dan pemenangnya

Nominasi Film Terbaik FFI 2009
* Identitas
* Jamila dan Sang Presiden
* Mereka Bilang, Saya Monyet!
* Perempuan Berkalung Surban
* Rumah Maida

Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2009
* Atiqah Hasiholan (Rumah Maida)
* Aty Kanser (Emak Ingin Naik Haji)
* Leony (Identitas)
* Revalina S Temat (Perempuan Berkalung Surban)
* Titi Syuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)

Nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 2009
* Ayu Pratiwi (Emak Ingin Naik Haji)
* Henidar Amroe (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
* Niniek L. Karim (Ketika Cinta Bertasbih 2)
* Widyawati (Perempuan Berkalung Surban)

Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2009
* Tio Pakusadewo (Identitas)
* Emir Mahiri (Garuda di Dadaku)
* Reza Rahardian (Emak Ingin Naik Haji)
* Vino G. Bastian (Serigala Terakhir)
* Yama Carlos (Rumah Maida)

Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2009
* Deddy Mizwar (Ketika Cinta Bertasbih 2)
* Frans Tumbuan (Rumah Maida)
* Mamiek Prakoso (Garuda di Dadaku)
* Reza Rahardian (Perempuan Berkalung Sorban)
* Verdy Sulaiman (Rumah Maida)

Nominasi Sutradara Terbaik FFI 2009
* Ari Kusumadewa (Identitas)
* Djenar Maesa Ayu (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
* Hanung Bramantyo (Perempuan Berkalung Surban)
* Ratna Sarumpaet (Jamila dan Sang Presiden)
* Teddy Soeriatmadja (Rumah Maida)

Nominasi Penata Musik Terbaik FFI 2009
* Aksan Syuman dan Titi Syuman (Mereka Bilang, Saya Monyet!)
* Djaduk Ferianto (Jagad Kali Code)
* Aksan Syuman dan Titi Syuman (King)
* Bobi Suryadi (Rumah Maida)
* Arge Swara (Merah Putih)

Nominasi Penata Suara Terbaik FFI 2009
* Edo Sitanggang (Identitas)
* Iwan Akbar dan Edo Sitanggang (Emak Ingin Naik Haji)
* Satrio B. dan Jajang Muslim (Jamila dan Sang Presiden)
* Hikmawan Santoso (Rumah Maida)
* Trisno dan H Santoso (Serigala Terakhir)

PENGHARGAAN KHUSUS FILM ANAK-ANAK TERBAIK :
Garuda Didadaku


PENATA SINEMATOGRAFI TERBAIK :
Ipung Rachmat Saipul ( Pintu Terlarang )


LIFETIME ACHIEVEMENT :
Sophan Sofyan


PENULIS SKENARIO ASLI TERBAIK

Sally Anom Sari & Sammaria Simanjuntak ( Cin[T]a )

Rabu, 16 Desember 2009

Nominasi Golden Globe Award 67th --> It's gonna be tough

Perhelatan Golden Globe Award akan di gelar bulan depan, tepatnya 17 januari 2010. Tapi daftar nominasinya sudah diumumkan. Banyak kejutan meski wajah-wajah lama masih tetap setia hadir dalam daftar nominasi. Up in the air meraup nominasi terbanyak, 6 nominasi. Avatar mengikutinya dengan menempatkan jagoannya di 4 nominasi dan Inglorious Basterds di 3 nominasi.

Kejutan terjadi pada Sandra Bullock yang masuk dalam nominasi aktris utama dalam 2 kategori, Drama (The Blind Side) dan Musical/Comedy (The Proposal). Tobey Maguire juga ga mau kalah, berhasil menyeruak di Best Actor lewat film (Brothers).
Ada juga Robert Downey Jr. dalam film Sherlock Holmes yang sudah ditunggu banget.

Sementara Meryl Streep semakin memperlihatkan ketangguhan dan kematangan aktingnya dengan memasukkan 2 film sekaligus. It' s Complicated dan Julie and Julia. Julia Roberts Juga hadir bersaing lewat film Duplicity.



Dan inilah daftar Nominasi lengkapnya :

BEST MOTION PICTURE, DRAMA

* Avatar

* The Hurt Locker
* Inglorious Basterds

* Precious
* Up in the Air


BEST MOTION PICTURE, MUSICAL OR COMEDY

* (500) Days of Summer
* The Hangover

* It's Complicated
* Julie and Julia

* Nine


BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A MOTION PICTURE, DRAMA

* Jeff Bridges (Crazy Heart)

* George Clooney (Up in the Air)

* Colin Firth (A Single Man)

* Morgan Freeman (Invictus)
* Tobey Maguire (Brothers)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A MOTION PICTURE, MUSICAL OR COMEDY

* Matt Damon (The Informant)

* Daniel Day Lewis (Nine)

* Robert Downey Jr. (Sherlock Holmes)
* Joseph Gordon Levitt (500 Days of Summer)

* Michael Stuhlbarg (A Serious Man)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MOTION PICTURE, DRAMA

* Emily Blunt (The Young Victoria)

* Sandra Bullock (The Blind Side)

* Helen Mirren (The Last Station)

* Carey Mulligan (An Education)

* Gabourey Sadibe (Precious)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MOTION PICTURE, MUSICAL OR COMEDY

* Sandra Bullock (The Proposal)

* Marion Cotillard (Nine)

* Meryl Streep (It's Complicated)

* Meryl Streep (Julie and Julia)

* Julia Roberts (Duplicity)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A SUPPORTING ROLE IN A MOTION PICTURE
* Matt Damon (Invictus)

* Stanley Tucci (The Lovely Bones)
* Christopher Plummer (The Last Station)

* Christopher Waltz (Inglorious Basterds)

* Woody Harrelson (The Messenger)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A SUPPORTING ROLE IN A MOTION PICTURE

* Mo-Nique (Precious)
* Julianne Moore (A Single Man)

* Anna Kendrick (Up in the Air)

* Vera Farmiga (Up in the Air)

* Penelope Cruz (Nine)


BEST ANIMATED FEATURE FILM

* Coraline

* The Fantastic Mr. Fox
* Cloudy with a Chance of Meatballs

* The Princess and the Frog

* Up


BEST FOREIGN LANGUAGE FILM
* Barria

* Broken Embraces

* A Prophet
* The White Ribbon
* The Maid


BEST DIRECTOR, MOTION PICTURE
* Kathryn Bigelow (The Hurt Locker)
* James Cameron (Avatar)

* Clint Eastwood (Invictus)

* Jason Reitman (Up in the Air)
* Quentin Tarantino (Inglorious Basterds)


BEST SCREENPLAY, MOTION PICTURE
* Up in the Air

* It's Complicated

* District 9
* The Hurt Locker

* Inglorious Basterds

BEST ORIGINAL SCORE, MOTION PICTURE
* Michael Giacchino (Up)
* Marvin Hamlisch (The Informant)

* James Horner (Avatar)
* Abel Krozeniowski (A Single Man)

* Karen O. and Carter Burwell (Where the Wild Things Are)


BEST ORIGINAL SONG, MOTION PICTURE

* "I Will See You" (Avatar)
* "The Weary Kind" (The Crazy Heart)

* "Winter" (Brothers)

* "Cinema Italiano" (Nine)

* "I Want to Come Home" (Everybody's Fine)


BEST TELEVISION SERIES, DRAMA

* Big Love

* Dexter
* House

* Mad Men

* True Blood

BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A TELEVISION SERIES, DRAMA
* Glenn Close (Damages)

* January Jones (Mad Men)

* Julianna Marguiles (The Good Wife)

* Anna Paquin (True Blood)

* Kyra Sedgwick (The Closer)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A TELEVISION SERIES, DRAMA
* Simon Baker (The Mentalist)
* Michael C. Hall (Dexter)

* Jon Hamm (Mad Men)

* Hugh Laurie (House)

* Bill Paxton (Big Love)


BEST TELEVISION SERIES, COMEDY OR MUSICAL

* 30 Rock

* Entourage

* Glee

* Modern Family
* The Office


BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A TELEVISION SERIES, COMEDY OR MUSICAL
* Toni Collette (United States of Tara)

* Courteney Cox (Cougar Town)

* Edie Falco (Nurse Jackie)

* Tina Fey (30 Rock)
* Lea Michele (Glee)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A TELEVISION SERIES, COMEDY OR MUSICAL

* Alec Baldwin (30 Rock)

* Steve Carell (The Office)
* David Duchovny (Californication)

* Thomas Jane (Hung)

* Matthew Morrison (Glee)


BEST MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION

* Georgia O'Keefe

* Grey Gardens
* Into the Storm

* Little Dorrit

* Taking Chance


BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION

* Joan Allen (Georgia O'Keefe)

* Drew Barrymore (Grey Gardens)

* Jessica Lange (Grey Gardens)
* Anna Paquin (The Courageous Heart of Irena Sendler)
* Sigourney Weaver (Prayers for Bobby)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION

* Kevin Bacon (Taking Chance)

* Kenneth Branagh (Wallander: One Step Behind)

* Chiewetel Ejiofor (Endgame)

* Brendan Gleeson (Into the Storm)
* Jeremy Irons (Georgia O'Keefe)


BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A SUPPORTING ROLE IN A SERIES, MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION

* Jane Adams (Hung)

* Rose Byrne (Damages)

* Jane Lynch (Glee)

* Janet McTeer (Into the Storm)

* Chloe Sevigny (Big Love)

BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR IN A SUPPORTING ROLE IN A SERIES, MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION

* Michael Emerson (Lost)

* Neil Patrick Harris (How I Met Your Mother)

* William Hurt (Damages)

* John Lithgow (Dexter)
* Jeremy Piven (Entourage)


-----

Banyak film bagus masuk... Tapi saya lebih menjagokan film Inglorious Basterds, (500) day of summer... Oia... ada The Hangover juga!!! Kalo Animasi, UP semoga menang!

Senin, 14 Desember 2009

Keseragaman film bencana!

Film bencana yang mengancam keberadaan umat manusia di bumi sudah banyak. Berbagai macam jenis bencana baik dari luar maupun dari dalam bumi. Volcano, earthquake, asteroid, meteor dan banyak lainnya.

Tapi semuanya basically punya plot cerita yang sama. Apa saja kesamaannya? Well, dalam kacamata film saya, ini dia kesamaannya :


1. Lokasi





Kebanyakan lokasi yang ditampilkan adalah lokasi –lokasi pesohor yang menarik perhatian banyak orang. New York, Paris, China dan kota-kota besar lainnya


2. Problem




Identifikasi bencana digambarkan secara science. Kebanyakan di temukan oleh survivor kemudian diteruskan ke pemerintah atau organisasi yang charge di bidang itu.


3. Intrik



Masalahnya tidak hanya sekedar bencana. Untuk lebih menimbulkan sisi humanis, bisa dibilang semua film, para survivor punya masalah internal. Entah masalah keluarga, suami dengan isteri, ayah/ibu dengan anak. Tentunya filmnya akan berakhir dengan ending yang menyenangkan dengan penyelesaian yang baik sebagaimana berlalunya disaster.


4. Tokoh penghibur


Biasanya ada tokoh pengalih yang bertugas menghibur. Ice breaker biar tidak terbawa arus bencana. Tapi sayangnya tokoh ini kebanyakan digambarkan mati berkorban untuk orang banyak.


5. Tokoh Pejabat



Ceritanya biar terlihat hidup dan serius, kebanyakan melibatkan pemerintahan. Dari Cuma level walikota, gubernur sampe presiden. Yang lebih bombastis, pejabat ini justru menjadi super hero rela berkorban untuk masyarakat. Meski biasanya juga ada tokoh antagonis dalam kubu pemerintahan ini.


6. The Real Hero




Nah ini dia pemeran utamanya, yang mejadi man in charge dalam disaster ini. Mungkin sebagai problem finder atau solving maker. Mereka punya keterampilan dan keberuntungan yang tinggi, dan dengan keahlian itu mereka bisa selamat dengan bencana yang terjadi. Mereka juga biasanya punya masalah pribadi yang akan terselesaikan seiring berakhirnya bencana


7. Anak kecil


Coba deh perhatikan, semua film seperti ini selalu melibatkan anak kecil atau remaja tanggung. Kenapa ya? Biasanya karakternya keras kepala dan suka melawan orang tua. Meski diakhir cerita mereka menjadi the nicest kids dan bahkan justru memberikan sumbangsih dalam penyelesaian masalah. Oh.. Come on!

8. Sorakan Kemenangan



Sekedar menambahkan... film ini biasanya diakhiri dengan sorakan kemenangan ketika the real hero berhasil menjalankan tugasnya! Atau berhasil selamat dalam misi penyelamatannya.


9. Computer-Generated Imagery (CGI)







Thanks God, karena film ini menawarkan CGI tingkat tinggi, poin plus yang paling menghibur dari poin lainnya. Terima kasih sama teknologi yang maju dan berkembang pesat, jadi hasilnya sangat luar biasa. Dengan CGI itu kita bisa melihat white house hancur, patung liberty rubuh dan menara eiffel lumer (monas kapan ya dapat giliran ).



*Udah deh... ntar bencana lagi kalo terlalu kepanjangan ceritanya hehehe
!

2012 – Just Another Hollywood Disaster Movie!

Kenapa film ini di Indonesia (catat : Hanya di Indonesia) bisa menjadi biang keributan yang justru berhasil menarik minat nonton masyarakat! Mereka nonton ga sih film ini sebelum melarang-larang orang untuk menonton?

Sekedar informasi film ini bukan film kiamat! Film ini hanya film disaster yang sudah banyak ditawarkan di dunia perfilman sebelumnya.

Kenapa bukan film kiamat? Yah… seperti yang kita yakini, kejadian kiamat itu ga ada proses. Langsung Boom… and over. That’s it! Ga ada yang akan selamat, meski kamu lari ke titik tertinggi sekalipun ke belahan bumi ini.
Nah kalo filosopi kiamat ini di tangkap dan dimengerti para sineas Hollywood itu, saya yakin mereka tidak akan ingin memilmkannya. Karena hanya butuh waktu lima menit. Itu pun 4 menit 59 detik habis di introducing dan selebihnya menampilkan layar hitam menandakan hari akhir!

Yang cukup menghibur dalam film ini tentunya adalah gambaran bencana yang dahsyat yang akan menelan korban materi dan jiwa. Visual effectnya memang bagus. Tapi hard to say jalan ceritanya boring. Tidak ada yang istimewa dan sama saja dengan film disaster lainnya. ASLI SAMA!
Adrian Helmsley menemukan tanda-tanda akan ada bahaya besar yang akan terjadi di tahun 2012 dari teman baiknya di India. Karena dia memperingatkan pemerintah untuk segera mempersiapkan diri dengan membangun system pertahanan. Sebuah Kapal raksasa dan canggih, mengadop system penyelamatan Nabi Nuh, di dataran tinggi di Tibet.

Sementara itu, Jackson (John Cussack) menyadari hal itu ketika sedang berlibur bersama anak-anaknya di Yellowstone. Danau kering dan hewan-hewan mati. Seorang ahli geologi (?) memberitahu detilnya dan menyarankan untuk menyelematkan diri ke China.

Layar pun mulai menampilkan adegan bencana yang diawali dengan gempa, tanah terbelah dan ambruknya dataran. Kemudian adegan bencana itu semakin besar. Seperti biasa, para survivor terlihat tangguh dan beruntung bisa lolos dari cengkeraman maut melalui bencana itu.

Nothing special but CGI!
Berhubung saya termasuk orang yang suka melihat adegan visual effect yang canggih dan smooth, saya beri 3 bintang!

The Hangover - Film asyik ditonton ma teman nongkrong

Apa jadinya ketika 4 orang sahabat berbeda karakter berada dalam perjalanan menuju satu tujuan yang sama? Inilah yang digambarkan dalam film The Hangover. Dough akan segera menikah dengan wanita cantik bernama Tracy. Dan seperti tradisi barat lainnya, Dough ingin merayakan Bachelor party bersama orang-orang yang dekat dengannya, Phill dan Stu, termasuk Alan, calon adik iparnya.

Las Vegas adalah kota yang dituju. The Sin city! Mereka mengawali malam pesta liar dengan minum dan cheers di atap hotel. Besok paginya mereka bangun dengan kondisi kamar hotel yang berantakan habis dan tentunya dengan kondisi badan yang agak limbung. Celakanya Dough tiba-tiba hilang. Kepanikan makin terjadi ketika Dough tak kunjung ditemukan dan tidak juga memberi kabar. Lebih parah lagi Phill, Alan dan Stu tidak bisa ingat apa yang telah dijalani semalam termasuk kenapa tiba-tiba ada tiger dalam kamar mandi. Wkwkwk… (Jadi ingat bagaimana Harimau ini di pulangkan ke tuannya!)

Proses pencarian semakin ribet ketika melibatkan polisi, mafia china, Penari strip dan her baby. Mereka ternyata mencuri mobil polisi dan “mempermainkan” Mr. Chow, mafia local, serta Stu yang menikahi Jade, penari telanjang beranak satu. (Kebayang muka mupeng tiga org itu waktu melihat jade menyusui babynya *LOL*)

Film ini menawarkan komedi dewasa yang memang lucu dan cerita yang menarik. Paling surprise ketika menemukan cameo “kelas berat”, Mike Tyson. Menyisipkan satu lokasi hangover mereka di rumah petinju itu adalah ide yang bagus! Good Job Mike!

Kalo kalian masih bingung dengan rentetan lokasi hangover yang mereka jalani pada malam bachelor party itu, bisa kalian perjelas di alur lokasi destruction pada bonus features di DVD nya, tapi tentunya setelah menonton filmnya.

Well ... Selamat nonkrong sambil nonton film ini.

Kamis, 10 Desember 2009

Astro Boy - A robot with a heart

Salah satu karakter komik yang menemani ku di jaman behula diangkat kelayar lebar tentunya dalam versi animasi. Di film ini karakter Astro Boy dijelaskan asal muasal nya.

Toby adalah anak laki-laki yang jenius. Tak heran karena ayahnya adalah Profesor pencipta robot, Dr. Tenma. Mereka tinggal di kota yang disebut Metro City, kota melayang yang sempurna. Di awal film akan digambarkan bagaimana Metro City itu ada.

Berkat Kejeniusan Dr. Tenma, dia dipercaya menjadi project leader Peace keeper dari presiden. Project yang mebuatnya berpisah dengan anaknya, Toby. Toby terabsorb oleh robot ciptaan ayahnya pada demo ketangguhan robot peace keeper itu.

Merasa bersalah dan tentu merasa kehilangan anak, Dr. Tenma secara serius "meracik" temuan barunya, sebuah robot yang sangat menyerupai Toby. Secara fisik dan Memory orang akan tidak percaya kalo Toby sekarang adalah robot. Bahkan Toby sendiri awalnya tidak menyadari kalo dia adalah robot. Kunci kekuatannya adalah tenaga positif Biru yang ditemukan Dr. O.

Dr. Tenma Sadar bahwa Toby sekarang bukanlah anaknya yang dulu. Pengakuannya justru membuat Toby sedih dan pergi dari rumah. Stone yang melihat keunggulan robot terbaru ciptaan Tenma merasa tertarik dan mengejar Toby. Merasa gemas karena dipermainkan robot kecil, Stone pun memerintahkan untuk dihancurkan.

Bangkai Toby dibuang ke "bumi". Di sinilah Toby menemukan teman-temannya yang awalnya juga tidak menyadari Ke-robot-an Toby :D
Tapi tidak dengan kelompok robot RRF (i like 'em) Mereka yang menciptakan nama Astro!



Menurutku terhitung telat mereka menyadari kalo karakter Astro itu menarik diangkat kelayar lebar. Cerita Robot masa depan ini sudah lama ada. Filmnya juga asik. Meski ada part yang menurutku terlalu dipersingkat. Bagian dimana Toby mempelajari kelebihan "badannya". Kaki jet, Lengan Canon dan Gun Butt.

Cerita ini juga sudah ada dalam bentuk Game nya. Meski Gamenya benar-benar payah. Tidak menantang dan terkesan mengejar tayang. Agar bisa mengimbangi demam Astro pada saat film Astro boy launching.




Selasa, 08 Desember 2009

Friday the 13th - Menyedihkan!

I’m so sorry for Jason’s big fans. Satu bintang hanya bisa saya sematkan di film horror thriller bulshit ini. Itu sudah poin maksimal. Saya sudah bersabar dan berusaha mencari keunggulannya, tapi tidak juga menemukan. Setiap adegan yang ada selalu sudah tertebak sebelumnya. What a pity! Seolah tidak punya lagi kreatifitas. OMG!

Film dibuka dengan kisah flash back, menampilkan awal mula cerita Jason. Singkat dan tidak jelas. Kemudian beralih ke masa sekarang. Sekelompok remaja yang sedang berkemah di sebuah hutan. Seperti biasanya, diantara mereka pasti ada yang berkarakter big mouth, funny, naughty, bit*h dan hero. Satu persatu mereka dibabat habis oleh Jason, Pembunuh beradarah dingin tanpa ampun. Semuanya diselesaikan secara keji, kecuali Whitney. Ga jelas kenapa, tapi perkiraanku alasan sentimentil, berhubungan dengan kisah lama Jason.

6 minggu berlalu setelah pembantaian. Kelompok remaja lain memasuki area yang sama untuk bersenang-senang di Villa salah satu dari mereka. Mereka bertemu dengan, Kakak Whitney, yang mencari adiknya yang hilang. Mereka inilah yang akan menjadi sasaran Jason berikutnya. Cerita bergulir lancar dengan plot dan arah yang sangat bisa diprediksi. Meski sesekali ada adegan yang berhasil membuatku terlonjak kaget. (Wajarlah namanya juga film thriller :P) dan ditutup dengan ending yang saaaangat “manis”. Menyenangkan karena sesuai prediksi :P

Paling enak memerankan sosok seperti Jason. Sudah wajahnya ga keliatan jadi ga butuh ekspresi dan mimik muka, juga tidak ada dialog yang mesti dihafalkan dan dilafalkan :D

Silahkan baca tulisan tentang film bergenre seperti ini (kalo mau dan sempat) di SINI

Film yang sangat tidak masuk akal. Jadi terserah kalian kalo masih pengen nonton. Saya sudah mengingatkan loh
Hehehe.....



*Saya pengen liat serial Friday 13th tahun1990-an dibuat versi remake nya.


Zombieland - A Smart funny thriller movie ever!

Tidak heran kenapa film ini sempat bercokol lama di tangga Box Office North America. Film yang saya akui cerdas dan kreatif. Tidak banyak film horror-thriller yang bisa membuat saya tertawa, terlonjak kaget dan berdecak kagum secara bersamaan. Zombieland membuatku merasakan sensasi ini. Hats off! Jadi lupakan Scary Movie atau Vampire picisan itu, karena film ini jauh lebih mengasikkan.

Kisah Columbus menceritakan pengalaman hidupnya ketika menjadi survival ditengah para mayat hidup yang berkeliaran mencari mangsa. Deretan scene lucu dan tampilan yang kreatif terpampang berurutan membuat cerita yang harusnya seram bisa berubah menjadi sangat menyenangkan.

Ditengah perjalanannya kembali ke ”rumah”, dia bertemu dengan Tallahasee, Wichita (ketahuan namanya belakangan) dan adik wichita. Mereka berempat menjalani hidup dari kota ke kota yang sudah tidak berpenghuni lagi.

Perjalanan yang sebenarnya mereka sadari bahwa tak akan pernah berujung karena kehidupan sudah berubah tak laiknya seperti mayat hidup. Tanpa sadar mereka saling dekat dan membutuhkan satu sama lain.

Ada banyak keunikan dan kreatifitas yang ditawarkannya. Saya paling suka deretan tips hidup columbus yang selalu tampil ketika suasana itu datang.

Misalnya
#1 Cardio, kalo bertemu Zombie harus kuat lari.
#2 Doubletap, pastikan zombie itu sudah mati karena sdh dihantam berkali-kali.
#3 Beware of bathroom, hati-hati dengan kamar mandi
#4 Seatbelt, karena akan ada kejaran zombie yang lapar.
#17 dont be a hero
#31 Always check your backseat
#32 Enjoy the little thing

Pesan-pesan ini selalu tampil secara pas dibeberapa adegan yang dimaksud, tapi tidak berlebihan apalagi mengganggu adegan yang ada. Kreatif!
Satu lagi poin plus, endingnya ditutup dengan asik! Action dan “unsur thriller”nya dapat dan sangat cool! Tanpa meninggalkan part komedi cerdasnya yang sudah dibangun dari awal.

Ga usah panjang lebar lagi, buruan nonton!

Film Thriller Remaja yang membosankan

Banyak yang ingin saya protes dengan film seperti ini. But who cares? Emang ada yang mau baca? Tapi gpp deh, saya tetap akan tulis di sini. Kalo kalian tidak mau baca, just click your back button in the top left on your screen, dan ga usah berpikir dua kali untuk balik kemari lagi, karena poin-poin dibawah adalah pendapat sepihak yang sama sekali ga penting.


Masih pengen baca? Yakin?
Oke deh kalo masih tetap ngotot setia meneruskan tulisan ini, karena saya jamin 5-10 menit anda akan terbuang percuma.

Here are my points :


1. Tentang tokoh antagonisnya

Antagonis, sosok penjahat, sang psikopat atau apalah gelarnya selalu tergambarkan bengis, tangguh dan unbeatable. Seolah punya nyawa banyak. Dia juga keknya dibekali “pintu kemana saja” nya Doraemon. Karena dimana mangsanya berlari, dia selalu ada di sana dan siap menjagalnya. Kemampuannya itu tiba-tiba hilang, lenyap, raib atau minimal berkurang ketika harus berhadapan dengan the Heroes.


2. Tentang tokoh protogonisnya

Selalu tampil manis, berjiwa ksatria dan punya sifat heroic yang tinggi. Oia paling utama memiliki keberuntungan yang sangat besar, karena selalu lolos dari kejaran sang penjahat. Jadi ga usah terlalu degdegan menunggu endingnya, mostly they will be safe at the end of movie. Trust me!


3. Tentang korban-korbannya

Seperti yang saya ungkapkan di awal review, mereka selalu bertingkah kocak, big mouth, naughty, bit*h atau cupu. Kebiasaan jelek adalah selalu berpencar di kala posisi terjepit. (Ga belajar PPKN kali ya, jadi gat au kalo bersatu itu kuat! hehehe) Atau yang lebih parah selalu memojokkan diri sendiri, misalnya lari bersembunyi dalam sebuah rumah sepi, kamar kecil (kloset) atau di tempat yang tidak ada way out nya. Guys… nobody will help you there!


4. Tentang lokasinya

Perlu saya bahas lagi ga? Hutan, pulau terpencil, cottage sepi atau apalah namanya yang memang berpotensi untuk melakukan pembunuhan massal. Ada beberapa film yang bersetting kampus atau kota, tapi tetap saja judulnya “SEPI”. Pengen sekali-kali liat film thriller ditengah keramaian dan terang benderang.

5. Tentang endingnya
SANGAT TERTEBAK! Bahkan adegan kejutan diakhir cerita juga sudah bisa diprediksi.


5 poin di atas hanyalah pendapat pribadi saya. Seperti judul kolom review saya ”In My Humble Opinion” kalo ada yang ga setuju, liat kolom comment di bawah? Nah silahkan ketikkan sanggahannya. Buat yang lain silahkan diinterupsi kalo sanggahan itu lebih tidak masuk akal....

Thanks anyway sudah membaca tulisan tidak penting hari ini. Selamat berburu film Horror – Thriller, film yang bisa mengasah pikiran kita untuk bisa memprediksi keadaan.

Cloudy with a chance of meat balls - it makes me hungry :D

Ada tiga jenis hujan yang pernah datang dalam mimpiku. Hujan duit, hujan emas terakhir hujan makanan. Ga kebayang kalo ketiga mimpi itu terjadi. Cloudy with a chance of meat balls mewujudkan salah satunya. Meski ceritanya ga terlalu istimewa, tapi idenya sangat saya suka.

Flint adalah remaja jenius yang mengalami masa kecil yang susah. Susah bergaul dengan teman seumurannya. Kejeniusannya dianggap aneh dan lucu. Penemuannya selalu saja gagal dan useless.

Hal itu berjalan sampai dia berumur dewasa. Suatu hari dia menemukan alat yang bisa mentransformasi air menjadi makanan yang sudah dimasukan resep dan formulanya. dengan teknologi perubahan molekul memakai gelombang micro dia coba mewujudkan idenya itu.

Awalnya Flint gagal. Alatnya itu justru mengacaukan peresmian sardine land. ciri khas kotanya. Tapi kemudian masyarakat berubah drastis ketika ternyata alat Flint bekerja jauh di atas mereka. Akhirnya hujan cheese burger pun terjadi. Masyarakat yang sudah eneg dengan Sarden, makanan mereka dari dulu, bergembira dan berpesta pora menyambut hujan burger.

Request warga terus berdatangan, hari ini mereka mau hujan apa, diakomodir Flint. Termasuk hujan ice cream! Wahhh asiknya! Permintaan terberat datang dari Bapak Walikota. Permintaannya berlebihan membuat alatnya bekerja keras dan akhirnya "memberontak". Masalah besar datang ketika hujan makanan itu menjadi badai tidak hanya melanda kota Flint tapi juga kota-kota besar di dunia. (Termasuk Ethopia dan negara Africa juga ga ya?)

Menghadapi musibah dunia itu, Flint ditemani Sam Sparks, reporter cuaca dari televisi nasional yang datang meliput pulau Flint. Sam ternyata seorang wanita yang jenius yang sudah tergila-gila dengan dunia meteorologi dan geofisika yang berhubungan dengan cuaca.

Seperti biasa endingnya Standar. Meski perjalanannya penuh dengan warna dan intrik yang cukup menggelikan (jadi ingat bapaknya ternyata gaptek abis!). Romantis juga. Flint melihat Sam justru dari sisi lain. Sebaliknya juga begitu. Great!