Genre : Animasi
Score : 2.5/5
Film ini merupakan spin off dari film Madagascar Series yang cukup sukses di pasaran, dan karakter yang dikembangkan adalah 4 ekor Penguin yang ternyata cukup berhasil menarik perhatian penonton di setiap penampilannya. Sebenarnya kisah mereka sudah ada dalam bentuk tv series, tapi mungkin karena sambutannya juga bagus, maka dibuatkanlah versi layar lebar.
Di film ini 4 Penguin tersebut, Skipper, Kowalski, Rico dan Private menceritakan awal bagaimana mereka bersama dan akhirnya tertarik dengan misi-misi rahasia. Mereka kompak dan saling dukung. Berbagai petualangan dijalani hingga suatu hari mereka terlibat dengan sebuah agen rahasia profesional, North Wind yang dikomandoi seekor serigala (?), Classified. Target North Wind sebenarnya adalah Dave, The Octavus, hanya karena Skipper dan kawan-kawan dianggap memiliki informasi mengenai Dave karena pernah memasuki maskarnya.
Perseteruan 3 kubu itu menjadi konflik cerita dengan menambahkan bumbu konflik internal di antara Penguins.
***
Buat saya film ini terasa biasa saja jika disejajarkan dengan film induknya Madagascar. Tidak banyak hal-hal baru yang bisa ditawarkan selain pengenalan karakter ke empat Penguin. Beberapa jokes yang dilontarkan juga tidak terlalu lucu. Apalagi sebelumnya trailer film ini sudah sering seliweran dari jauh-jauh hari, membuat jokes yang ada jadi terasa garing. Iya, perasaan hal-hal lucu dalam film ini sudah ditampilkan semua dalam trailer tersebut.
Mengenai cerita, overall predictable. Sebuah konflik yang sangat biasa diangkat dalam sebuah film bergenre sama. Kisah tentang grup yang salah satu anggotanya dianggap sebagai pelengkap saja atau sekedar maskot yang bisa menyemangati anggota lainnya. Atau perseteruan antara tokoh antagonis dan protogonis juga, yeah... I can say... cheesy.
Berbicara soal pengisi suara, ga ada yang terlalu istimewa, pun termasuk sang 'detektif kenamaan, Sherlock', Benedict Cumberbatch. Dia mengisi suara karakter Classified dengan aksen yang cukup berbeda. Hanya saja jika dibandingkan dengan vokal dia di film Hobbit sebagai Smaug, binatang buas dan jahat, di film ini terasa biasa saja. Bisa jadi karena porsinya sebagai Classified bisa dibilang tidaklah banyak.
Well, kalo berbicara secara keseluruhan film, Penguin of Madagascar ini cukup bisa dinikmati sebagaimana film animasi lain pada umumnya. Kalian bisa membawa keluarga termasuk anak-anak, karena saya yakin mereka pun akan menyukai karakter-karakter dalam film ini.
Oia, satu lagi yang jadi catatan saya, kenapa sih di banyak film animasi selalu berakhir dengan adegan ciuman antara karakter yang ada? Seolah dengan ciuman dapat memberikan jawaban pertanyaan tentang hubungan sebuah karakter yang ada dalam film tersebut. Iya, di film ini hal itu kembali terulang. Eww...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar