Score : 3 of 5 stars
Pertama kali saya putar, film ini agak sedikit nyeleneh dan lari dari pattern hollywood yang biasa saya tonton. Saya bisa bilang film ini menampilkan unsur art yang sangat tinggi terutama dari segi visual. Gabungan beberapa scene yang tidak biasa menjadikan tampilan film ini jauh lebih menarik dari jalan cerita yang sebenarnya. Di tengah-tengah film tiba-tiba ada tampilan animasi seperti beberapa video klip Gorillaz.
Oke, ceritanya sih biasa. Setting diambil di London tahun 2015. Tahun di mana Kota London jadi seperti kota kumuh yang penuh dengan anak jalanan. Tahun di mana ketika rakyat kecil justru semakin terinjak oleh orang-orang yang berkuasa.
Perekenomian tidak stabil, angka kriminalitas meningkat. Grafik-grafik ini ditampilkan menemani Junior yang berjalan melaksanakan tugas gangnya. Junior adalah salah satu anggota gang yang dipimpin Rager, kakaknya. Mereka bertahan hidup dengan mencuri Munchis (ada yang bisa jelaskan apa ini? di film sih seperti daging). Mereka mencuri kemudian menjualnya.
Hingga suatu hari mereka bentrok dengan sebuah gang yang dipimpin oleh Tugz, mengakibatkan Rager terbunuh karena melindungi Junior. Junior merasa bersalah dan dendam dengan Tugz. Bersama anggota gangnya yang lain mereka berupaya mencari dukungan untuk melawan Tugz.
Seperti yang saya bilang film ini menceritakan perkelahian antar gang yang sudah banya ditawarkan dalam film-film sebelumnya. Saya hanya suka tampilan visualnya. Filmnya gelap dan kelam. Meski secara tampilan tidak benar-benar gelap.
Pertama kali saya putar, film ini agak sedikit nyeleneh dan lari dari pattern hollywood yang biasa saya tonton. Saya bisa bilang film ini menampilkan unsur art yang sangat tinggi terutama dari segi visual. Gabungan beberapa scene yang tidak biasa menjadikan tampilan film ini jauh lebih menarik dari jalan cerita yang sebenarnya. Di tengah-tengah film tiba-tiba ada tampilan animasi seperti beberapa video klip Gorillaz.
Oke, ceritanya sih biasa. Setting diambil di London tahun 2015. Tahun di mana Kota London jadi seperti kota kumuh yang penuh dengan anak jalanan. Tahun di mana ketika rakyat kecil justru semakin terinjak oleh orang-orang yang berkuasa.
Perekenomian tidak stabil, angka kriminalitas meningkat. Grafik-grafik ini ditampilkan menemani Junior yang berjalan melaksanakan tugas gangnya. Junior adalah salah satu anggota gang yang dipimpin Rager, kakaknya. Mereka bertahan hidup dengan mencuri Munchis (ada yang bisa jelaskan apa ini? di film sih seperti daging). Mereka mencuri kemudian menjualnya.
Hingga suatu hari mereka bentrok dengan sebuah gang yang dipimpin oleh Tugz, mengakibatkan Rager terbunuh karena melindungi Junior. Junior merasa bersalah dan dendam dengan Tugz. Bersama anggota gangnya yang lain mereka berupaya mencari dukungan untuk melawan Tugz.
Seperti yang saya bilang film ini menceritakan perkelahian antar gang yang sudah banya ditawarkan dalam film-film sebelumnya. Saya hanya suka tampilan visualnya. Filmnya gelap dan kelam. Meski secara tampilan tidak benar-benar gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar