Selasa, 28 Juli 2009

Harry Potter and the half blood prince - Only for Harry Potter's lovers

Harry potter kembali meneruskan petualangannya di dunia sihir dengan memasuki tahun ke enam di Hogwarts. Pengalaman sebelumnya yang menegangkan dengan order pheonix membuat masyarakat sihir semakin yakin bahwa He's the chosen one. Orang yang diyakini bisa meruntuhkan kekuatan the Dark Lord, Voldemort.

Di tahu ke enamnya inilah, Dumbledore mulai mengajak harry untuk mengenal lebih dekat cikal bakal musuh besarnya. Dari sejak awal perkenalan Dumbledore dengan Voldemort kecil, Tom Riddle. Mencari tahu rencana hitam sang the dark lord yang sudah terbersit sejak dia masih mengecap dunia pendidikan di sekolah Harry sekarang.

Hollace Slughorn, adalah salah satu kunci yang mengetahui rencana keji Tom. Oleh karena itu dia menjadi sasaran investigasi Dumbledore dan Harry. Di sisi lain, Ron dan Harmione di landa krisis pertemanan. Harmione menyadari ada rasa aneh selain menjadi best friendnya Ron. Rasa itu semakin memuncak ketika Ron justru menikmati masa jayanya di Hogwarts karena ketangguhannya menjadi kiper dalam lomba Quiditch (sampe sekarang saya tak habis pikir, bisa2nya Tante JK Rowling menciptakan permainan ini).



Buat kalian yang tidak mengikuti serial bukunya, kemungkinan akan merasa bosan dengan menonton film terbaru Harry Potter ini! Film dengan durasi hampir 2 jam setengah ini (menurutku) cukup cerdas menginpretasikan buku aslinya.

Apa yang saya bayangkan ketika membaca buku ke enam, Bagian di mana Dumbledore dan Harpot mencari Hocrux, sama dengan yang ditampilkan sang sutradara dalam filmnya!
Belum lagi Visualisasinya juga cukup indah. Pertempuran antara Harpot and the gang dengan Bellatrix dkk termasuk bagian yang saya suka. Nuansa gelap yang selama ini ditampilkan sutradara dalam film-film harpot sebelumnya berganti dengan nuansa golden brown!

Tapi tentunya ada beberapa bagian juga yang cukup mengecewakan. Perjalanan asmara Harpot - Ginny dan Ron - Harmione tidak memuaskan dalam film ini. Tidak seperti yang saya baca di bukunya tiga tahun lalu. (Meski sebenarnya saya berharap ada sesuatu antara Harry and Hermione hehehe)

Keluar dari bioskop, banyak yang bingung dengan film ke enam ini. Pertanyaan, kok begini kok begitu terdengar jelas di telingaku. Saya yakin merekea bukan pembaca serial Harpot.

Satu hal lagi yang saya puas dengan film ini. Slot time untuk Dumbledore jadi sangat panjang. Kebalikan dengan Voldemort yang bisa dikatakan hampir tidak muncul selain masa kecilnya sebagai Tom Riddle. Meski diujung-ujungnya Dumbledore harus pergi.

Gw dapat merasakan feelnya momen itu dibuku. Dan di film juga berhasil! I can say that, because i can feel it!

Well... sampe ketemu di Harry Potter and The Deathly Hallow part 1. Oia just fyi guys, untuk buku ke 7 akan dibagi menjadi dua film. Jadi bisa kebayang detilnya film ini menterjemahkan buku ke tujuh yang super seru!!!!



2 komentar:

Kencana mengatakan...

Saya heran, kok gak seklaian harry Potter dibuat jadi serial TV ya? Kan lebih banyak adegan dalam novelnya yg bisa dituangkan.

Kacamata mengatakan...

Setuju...
kalo dibuat serial mungkin lebih bisa merepresentasikan bukunya..