Senin, 12 April 2010

Clash of The Titans – Another Demigod’s Story

Score : 2.5 of 5 stars
Genre : Action and Adventure

Gembar gembor promosi film ini sudah jauh-jauh hari. Trailer yang beredar pun terlihat dahsyat. Tapi dari beberapa review yang saya baca, tidak ada satupun yang memberi nilai lebih pada film terbaru Sam Worthington ini.
Tapi berhubung sudah masuk list nonton, akhirnya weekend kemaren terlaksana juga. Meski down grade ke versi biasa, bukan yang 3D.

Film dibuka dengan cerita singkat tentang mitos Dewa Yunani yang didominasi Zeus, Poseidon dan Hades. Kisah yang kemudian menuntun kita ke kehidupan Parseus, sang demigod, turunan Dewa Zeus. Parseus ditemukan seorang nelayan di tengah lautan luas di dalam sebuah peti. Peti yang mengangkut mayat ibunya dan Parseus Baby.

Di tangan keluarga sang nelayan, Parseus tumbuh menjadi manusia biasa tanpa tahu asal-usulnya. Hanya saja dadanya selalu bergemuruh jika petir terdengar di langit luas. Misteri hidupnya mulai terkuak ketika keluarganya dibantai Hades. Atas informasi yang lengkap dari IO, sang bidadari pelindung yang selalu mengawasinya dari jauh.

Dendam kesumat itulah yang menggiring Parseus ke petualangan yang hebat. Petualangan menentang Dewa. Ironisnya bapaknya adalah pemimpin para Dewa itu.

Kisah mitos ini sangat melegenda. Jadi mungkin karena kurang detail jadinya terasa hambar. Ceritanya mentah , jadinya terkesan lemah. Adegan actionnya cukup menghibur dengan tampilan effect yang not bad. Adegan-adegan breath-taking nya banyak di sepanjang film. Malah kesannya, film ini hanya sekedar ingin menjual adegan action dan visual effect itu. Bukan ceritanya!


Yang makin mengecewakan adalah endingnya yang terkesan anti klimaks. Krakennya ga seheboh yang diduga, dan ga seseram yang ditakutkan. Huh! Tidak heran kalo rata-rata yang nonton akan seragam berkata, “That’s it?” Karena memang terlalu cepat dan terkesan mudah. Jujur film ini tidak berkesan (ga tau ya kalo yang nonton versi 3Dnya?)

Oia, adegan kejar-kejaran menggunakan Pegasus melawan Hades, mengingatkan ku pada Avatar. Yup, suku Na’vi dengan burung USB nya :D ... Btw, pegasusnya kok warna hitam ya? Bukannya pegasus itu warnanya putih?



Satu lagi yang menjadi pertanyaan, kepala Meduza itu banyak ya? Bukannya kepalanya sudah dibawa Percy Jackson 2 bulan lalu? Atau sudah dapat ilmu dari Hydra? *LOL*

2 komentar:

nanda mengatakan...

yg gw dapet cm nostalgia dari film yg pernah gw tonton 20 th lalu, weleh tuwir beeng gw. yah.. nambah tri-dee lah. tp yg penting IO cakep banget :p

Kacamata mengatakan...

Film ini menang promosi doang...
Untung ga nonton yg versi 3D nya!