Rabu, 12 November 2014

Edensor (2013)


Image 

Genre : Drama
Score : 2/5

Film ini adalah lanjutan dari kisah Ikal di tetralogi Laskar Pelangi. Kisah Ikal dan Arai yang akhirnya terdampar di Eropa untuk meraih cita-cita mereka. Kisah yang gw ragu akan difilmkan karena di bukunya berlokasi 100% di Eropa.

Begitu film diputar, langsung terasa ada yang hilang. Iya, logo miles production yang selalu ada di dua film sebelumnya kini berganti dengan production yang lain. Kekhawatiran sentuhan khas miles akan hilang terbukti di sepanjang film. Iya, gw kecewa. Satu yang gw appreciate, lokasi film ini 90% asli berlokasi di Paris. Bukan lokasi fake dengan salju CGI seperti yang ditampilkan di akhir film Sang Pemimpi.


Kehadiran Lukman Sardi sebagai Ikal yang sedang menjalankan masa-masanya sebagai mahasiswa sungguh ga tepat. Apalagi kemudian disandingkan dengan Abimanya yang memerankan Arai. Terasa banget kalo ada beda generasinya. Chemistry keduanya terasa ga klik. Padahal akting mereka bagus loh.

Beberapa joking yang dilontarkan film ini terasa garing dan basi. Musiknya juga ga sebagus dua film sebelumnya. Yang paling gw sayangkan adalah film ini sama sekali tidak menampilkan tur Eropa yang dijalani Ikal dan Arai. Sementara di bukunya, part ini tergambarnkan dengan epic. Bisa jadi karena keterbatasan anggaran. Film ini justru lebih banyak menayangkan kisah percintaan Ikal dengan Katya, mahasiswi dari Jerman. Hadehh…

Satu lagi pertanyaan gw, kenapa film ini diberi judul Laskar Pelangi 2? Sementara kita tau banget kalo Edensor adalah buku ke tiga dari kisah Laskar Pelangi? Apakah khawatir mereka ga akan laku? Atau ingin mendompleng dan mengulang kesuksesan film Laskar Pelangi? Ga tau juga, yang jelas, kalo buku Edensor (salah satu buku yang oke!) aja filmnya seperti ini, gw jadi ga mau berharap dengan film Maryamah Karpov hahahaha…

Untuk film ini, gw kasih nilai 2/5 saja.

Tidak ada komentar: