Rabu, 14 Januari 2015

The Hobbit The Battle of the Five Armies (2014)



Genre : Fantasy
Score : 3/5

Perjalanan Thorin, Gandalf, Baggins, dan kawan-kawannya dalam merebut tanah kekuasaan Dwarf dari sang Naga, Smaug, berlanjut. Kali ini mereka akan menghadapi pertempuran yang lebih besar, karena perebutan tahta ini ternyata tidak hanya melibatkan para Dwarves dan Smaug, tapi juga kaum lain seperti Elf dan Orcs.

Hanya saja dalam perjuangan mereka, Thorin tiba-tiba berubah. Watak ketamakan muncul, kutukan harta yang menggunung pun menimpanya. Dia bahkan tega menutup mata terhadap saudaranya yang berjuang mempertaruhkan nyawa untuk menahan serangan Orc. 


***

Tidak banyak plot cerita yang bisa diceritakan dalam film ketiga dari trilogy The Hobbit ini. Isinya hanya tentang konflik internal Thorin dan perang melawan Orc. Kesan berliku-liku dan berbelit-belit terlihat jelas di beberapa part. Tak heran jika banyak penonton yang mengalami kebosanan, bahkan mengantuk mengikuti alur ceritanya. Satu buku dipecah jadi tiga film, bisa kebayang akan ada part yang akan dilebarkan dan ditambahkan.


Tapi kalau berbicara soal efek kolosal yang ditawarkan, yah... Tau sendiri kan Peter Jackson. Juara! Tapi lama kelamaan, cara bertuturnya semakin tertebak dan mulai membosankan. 5 film garapan Peter Jackson dari garis cerita yang sama (Trilogy LOTR dan 2 film Hobbit sebelumnya) sudah lebih dari cukup untuk memperlihatkan gaya bertutur yang (yah... bisa dibilang) monoton. Tapi jika disuruh membandingkan trilogy the Hobbit, film ke tiga ini tidak lebih baik dari sebelumnya. Menjadi anti klimaks menurut saya pribadi.

Well... masih bisa dinikmati sih secara keseluruhan :D


Ps :
Gambar courtesy Google 
Trailer Courtesy Youtube

Tidak ada komentar: