Selasa, 03 Februari 2015

Foxcatcher (2014)



Genre : Drama
Score : 3/5

Film ini berkisah tentang hartawan ternama bernama John Du Pont (Steve Carell) yang tergila-gila dengan olahraga gulat. Karena obsesinya itu, dia meng-hire seorang atlit profesional Mark Schultz (Channing Tatum), yang pernah meraih medali emas Olimpiade tahun 1984, untuk bergabung dengan tim Foxcatcher miliknya. Mark yang hidup dalam bayang-bayang kakaknya, David Schultz (Mark Ruffalo) tentunya tergiur dengan iming-iming bayarannya. 

Bersama tim Foxcatcher, mereka berambisi meraih medali emas olimpiade 1998 lagi. Hanya saja, dalam perjalanan menuju target itu, satu persatu fakta terungkap. John Du Pont ternyata punya 'keunikan' lain. Keunikan yang akhirnya disadari oleh Mark dan David. Hanya saja dalam nenanggapi keunikan itu, kedua kakak beradik ini memiliki pandangan dan sikap yang berbeda di mana keputusan ini akan dibayar mahal oleh mereka.


***

Film ini awalnya gw anggap ga bakal beda jauh dengan film-film bertema olahraga seperti kebanyakan. Sikap kepahlawanan yang tadinya terpuruk kemudian tampil jadi pemenang setelah berhasil keluar dari kemelut diri dan sukses memotivasi diri. From zero to hero, nothing to something. Tapi ternyata gw salah. Gw bahkan tidak bisa menilai film ini adalah film olahraga.


Film ini adalah adaptasi dari kisah nyata dari ketiga karakter yang ada dalam film ini. Dan hebatnya, ketiga pemain itu sukses bermain ciamik. Mereka berpadu dan beradu peran antara satu sama lain. Gw tidak bisa bilang mana yang menonjol, tapi mereka sama-sama bisa mengisi dinamika cerita sepanjang film ini berlangsung. Channing Tatum yang biasanya menang tampang dan postur doang, di film ini sukses menampilkan karakter Mark yang galau, pun dengan Mark Ruffalo yang gemilang menampilkan sosok David yang family man tapi akhirnya tidak bisa bertindak banyak karena terbentur kebutuhan keluarga. Yang paling membuat gw pangling adalah Steve Carrel sang pemeran John Du Pont. Gw bahkan tidak mengenali dia di awal film. Tidak heran 2 dari 3 pemain film ini masuk dalam nominasi Oscar 2015 untuk pemeran utama dan supporting terbaik.


Alur film ini sangat lambat, tapi kemudian suspensenya naik di pertengahan film dan sukses membuat klimaks di akhir film. Iya, buat kalian yang tidak mengerti kisah dari pengusaha Jhon E. Du Pont, mungkin kalian akan kaget dengan ending dari film ini. Jujur gw di awal film sempat mengantuk berat, hehehe...



Tidak ada komentar: