Rabu, 17 November 2010

Megamind (not) 3D - Black to white

Genre : Animation
Score : 2,5 of 5 stars

Pilihan jatuh di film ini, karena ada di jadwal terdekat dari kedatanganku di theater ... Ga ada alasan lain. Seandainya Skyline yang paling dekat bisa jadi film itu yang ketonton kemaren (meski banyak orang yang mengumpat sama tentang film itu)

Megamind adalah mahluk biru dari planet lain di galaxy yang sama dengan bumi. Di usianya yang ke 8 hari, dia diselamatkan orangtuanya dari kehancuran planetnya, bernasib sama dengan baby cute dari planet lain yang kemudian sama-sama mendarat di Bumi, tapi di dua tempat yang berbeda.

si Baby cute jatuh di rumah orang kaya dan terpandang sedangkan Megamind baby jatuh di penjara. Sesuai hukum alam, u are what u see. Megamind besar dengan nilai-nilai kejahatan yang diajarkan para narapidana. Otaknya yang super justru dimanfaatkan untuk sesuatu yang jahat.

Untuk mengajarkan nilai-nilai yang benar, Megamind disekolahkan. Di sana dia menjadi pencundang kelas kakap jauh terbalik dengan yang diperoleh baby cute tadi. Keduanya selalu menjadi dua kutub yang berlawanan. Satu dapat pujian, satunya dapat hinaan. Hingga kemudian Megamind pun mengambil kesimpulan bahwa dia hidup untuk kejahatan dan akan selalu berada dalam dunia kejahatan.

Perseteruannya dengan Baby Cute yang kemudian besar menjadi Metroman, Defender of Metro City, terus berlanjut. Di hari peresmian museum Metroman, Megamind berhasil membunuh Metroman, musuh bebuyutannya. Kesenangan itu tidak berhasil lama. Justru dengan kematian itu, megamind kehilangan tujuan hiduo. Tidak ada tantangan dan menjadi tidak bersemangat. Diciptakanlah Titan, manusia bumi yang diinjeksi dengan DNA Metroman. Hall, partner kerja Roxanne, terpilih secara tidak sengaja. Sayangnya Titan justru ogah menjadi tokoh baik dan berbalik menjadi tokoh jahat karena cemburu. Roxanne yang dicintainya justru menyukai Bernard, pria jelmaan Megamind.



Tumbuhnya perasaan cinta di hati Megamind ternyata juga menumbuhkan sisi lain, selain sisi jahat. Sisi hero yang justru berbalik membela metro city dari kehancuran oleh amukan Titan.

I know we can already predict what the story tell about before we watch it, tapi bukankah memang begitu formula film animasi? Selalu saja ada pesan moral yang disampaikan secara eksplisit.

Dalam film ini, jelas-jelas di film dikatakan lewat dialogue Roxanne, "Pahlawan tidak dilahirkan tapi diciptakan". Semua orang bisa menjadi pahlawan tanpa ada unsur bakat atau bahkan gen. Tinggal kita mau menciptakan rasa itu atau tidak.

Megamind mengajarkan kita bahwa menjadi orang baik justru bisa lebih menyenangkan dan menenangkan. Dari visual juga terlihat mana yang hitam dan mana yang putih.



Filmnya cukup menghibur sebenarnya. Tapi untuk ukuran film animasi, entah kenapa masih kurang greget. Entah dari segi visual atau jalan cerita. Pokoknya selama film berlangsung saya tidak terlalu excited untuk mengikutinya. Overall, masih bisa menikmati sih.

Tidak ada komentar: