Jumat, 24 Februari 2012

Hugo (2011)

Genre : Fantasy + adventure
Score : 3.5/5

Another Best picture nominee of Oscar 2012...

Tersebutlah seorang anak laki-laki yang tinggal di balik dinding stasiun kereta yang kerjanya memastikan jam-jam stasiun kereta bekerja dan berfungsi dengan baik. Hugo (Asa Butterfield), anak itu, dulunya adalah anak seorang clockmaker yang hebat. Hingga kemudian ayahnya wafat dan meninggalkan sebuah pekerjaan yang belum tuntas. Memperbaiki sebuah robot mesin yang katanya bisa menulis. Karena tinggal sebatang kara, Hugo terpaksa ikut dengan pamannya yang pemabuk yang juga bekerja sebagai pengawas jam di stasiun.

Hugo terobsesi dengan peninggalan ayahnya, memperbaiki robot mekanik yang bisa menulis, karena Hugo yakin tulisan itu menyimpan pesan terakhir ayahnya. Untuk mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan, dia terpaksa mencuri onderdil itu dari sebuah toko mainan milik Papa Georges (Ben Kingsley). Perkenalan dengan Papa Georges inilah yang membawa Hugo ke petualangan yang baru yang lebih besar dari obsesinya dengan robot, termasuk mengenal Isabelle, gadis kecil pecinta buku. Petualangan yang tidak hanya berakhir memperbaiki peninggalan ayahnya, tapi juga bisa memperbaiki hidup orang lain.

***

Film Hugo ini keren secara visual. Hanya saja ceritanya agak sedikit mentah. Entah kenapa kurang greget aja, meski kemudian gw tetap antusias mengikuti perjalanan Hugo. Perjalanan hidup Hugo itu sangat dramatis. Gw bisa membayangkan dia hidup sendiri di balik dinding dengan obsesi besar terhadap peninggalan terakhir ayahnya. Bermain petak umpet dengan seorang polisi stasiun kereta yang mengincar para anak-anak liar tanpa orang tua. Cara dia bertahan hidup dalam Stasiun kereta mengingatkan gw dengan film Tom Hanks, Terminal.


Para pemainnya menurutku oke. Ada beberapa nama yang familiar, termasuk si Sacha Baron yang pernah tampil menjijikan dalam film Borat. Oia, ada nama Jude Law juga di sana. Dia tampil sesaat sebagai ayah Hugo.


Film Hugo ini merupakan adaptasi dari novel karya Brian Selznick, The Invention of Hugo Cabret, cerita yang juga menyelipkan sepenggal sejarah tentang film bisu dan bergerak.

Dan Masuk dalam daftar nominasi film terbaik tahun 2012 merupakan motivasi terbesar kenapa gw rela bersabar mengunduh film ini selama dua hari karena koneksinya super lemot. Tentunya termasuk nama besar Martin Scorsese juga ikut menggoda.

Ada pesan sangat kuat yang dilotarkan Hugo dalam film ini :

"I'd imagine the whole world was one big machine.
Machines never come with any extra parts, you know.
They always come with the exact amount they need.
So I figured if the entire world was one big machine.
I couldn't be an extra part. I had to be here for some reason.
And that means you have to be here for some reason, too."

Tidak ada komentar: