Sabtu, 23 April 2011

Hereafter - Dunia kematian

Genre : Fantasy
Score : 3 of 5 stars

3 kisah dengan satu benang merah yang sudah terurai dari awal membuat film ini termasuk gampang di cerna. Lompatan cerita dari satu kisah ke kisah lain tidak merepotkan kita untuk mengikuti jalan ceritanya. Gamblang dan cukup jelas, meski tema ceritanya sedikit ga logis dan mengada-ada.

George, Maria dan Marcus. Mereka sama-sama telah "didatangi" kematian dari cara yang berbeda. George punya kemampuan berkomunikasi dengan dunia kematian, Maria pernah "berkenalan" dengan kematian sementara Marcus terus "mengejar" kematian.

George yang memiliki kemampuan freak berusaha melupakan kemampuannya itu, karena menganggap hidupnya jadi tidak normal dan menakutkan. Beberap orang yang meminta pertolongannya ditolak meski ada sisi lain ingin tetap membantu.

Maria, pembawa berita terkenal di Francis yang hampir mati karena tragedi tsunami justru baru memulai pengalamannya dengan kematian. Dia mulai mampu melihat gerbang itu dan penasaran menuliskannya ke dalam buku.

Sementara Markus penasaran mengejar kematian karena kematianlah yang memisahkan dia dengan saudara kembarnya, saudara yang sangat dicintainya. Berusaha mencari orang yang bisa membantunya untuk kembali bisa berkomunikasi dengan saudaranya itu.

Ketiga cerita ini berkembang dalam cerita yang acak tapi tidak tumpang tindih. Tidak saling lepas karena terkait dengan satu hal, kematian.



Adegan pembukanya maha dahsyat! Adegan Tsunami yang memporakporandakan sebuah kota di pinggir pantai dalam sekejap benar-benar luar biasa. Tapi sayangnya di tengah-tengah cerita, filmnya mulai membosankan dan flat. Endingnya juga sedikit maksa. Gregetan aja, aturan film ini bisa lebih berwarna dan menarik lagi.



Dari ketiga cerita di atas gw paling suka dengan cerita Markus. Gw benar-benar bisa merasakan bagaimana perasaan kehilangan sodara yang dicintainya. Sodara tempat dia berbagi keluh kesah.

Well... Meski banyak kritik sana-sini tapi buat gw masih layak nonton.

Tidak ada komentar: