Score : 3.5 of 5 stars
Yang (Dong-Gun Jang) adalah ksatria pedang yang sangat tangguh. Perseteruan antara klan membuat Yang selalu beringas dalam menghabisi siapa saja yang berasal dari kubu lawan. Hatinya luluh ketika ingin menghabisi generasi terakhir klan musuh. Senyum bayi polos yang menjadi target berhasil menggetarkan hati assassin. Dia pun membawa bayi berkelana jauh menghindari tanah kelahiran yang kental dengan hawa permusuhan, mencoba mencari kehidupan baru bersama April, baby yellow.
Perantauannya ke benua Amerika ternyata tidak menyelesaikan masalah. Di sana dia juga menemukan hukum rimba yang sama sadisnya. Yang berusaha meredam diri untuk menyembunyikan identitas dirinya, berusaha menahan diri untuk tidak menghunus pedang, sehingga bisa membuat keberadaannya tercium oleh para ninja yang dihindarinya.
Ada banyak hal yang menarik dari film ini disamping cerita yang memang rada standar. Perpaduan antara eastern dan western bukanlah hal yang baru. Jet Lee dan Jacky Chan pernah menawarkan hal yang sama.
Sinematograpik film ini indah dan penuh bahasa. Kekuatan warna dan view bisa memberikan kesan dramatis dari adegan perkelahian dan duel yang ada dalam film. Suddenly gw ingat film the Fall dan 300 yang juga sama-sama menawarkan hal serupa. Poin ini jugalah yang membuat gw bergerak memberikan nilai lebih pada film ini.
Oia, film ini benar-benar mengandung kekerasana yang jelas tidak cocok untuk anak-anak. Bacokan sana sini sangat terlihat jelas. Tapi masih lebih halus dibanding film assassin nya Ran. Jadi gw saranin, jangan nonton di depan anak kecil ya.
Yang (Dong-Gun Jang) adalah ksatria pedang yang sangat tangguh. Perseteruan antara klan membuat Yang selalu beringas dalam menghabisi siapa saja yang berasal dari kubu lawan. Hatinya luluh ketika ingin menghabisi generasi terakhir klan musuh. Senyum bayi polos yang menjadi target berhasil menggetarkan hati assassin. Dia pun membawa bayi berkelana jauh menghindari tanah kelahiran yang kental dengan hawa permusuhan, mencoba mencari kehidupan baru bersama April, baby yellow.
Perantauannya ke benua Amerika ternyata tidak menyelesaikan masalah. Di sana dia juga menemukan hukum rimba yang sama sadisnya. Yang berusaha meredam diri untuk menyembunyikan identitas dirinya, berusaha menahan diri untuk tidak menghunus pedang, sehingga bisa membuat keberadaannya tercium oleh para ninja yang dihindarinya.
Ada banyak hal yang menarik dari film ini disamping cerita yang memang rada standar. Perpaduan antara eastern dan western bukanlah hal yang baru. Jet Lee dan Jacky Chan pernah menawarkan hal yang sama.
Sinematograpik film ini indah dan penuh bahasa. Kekuatan warna dan view bisa memberikan kesan dramatis dari adegan perkelahian dan duel yang ada dalam film. Suddenly gw ingat film the Fall dan 300 yang juga sama-sama menawarkan hal serupa. Poin ini jugalah yang membuat gw bergerak memberikan nilai lebih pada film ini.
Oia, film ini benar-benar mengandung kekerasana yang jelas tidak cocok untuk anak-anak. Bacokan sana sini sangat terlihat jelas. Tapi masih lebih halus dibanding film assassin nya Ran. Jadi gw saranin, jangan nonton di depan anak kecil ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar