Senin, 12 Oktober 2009

District 9 – Film Alien bersetting Dokumenter


Tema Alien bukanlah hal yang baru dalam dunia film. Bejibun film laris dan kelas kacangan pernah hadir. Tapi Film ini berhasil menampilkan kisah Alien dengan penceritaan yang lain. Jadi ingat film-film Boratz dan Bruno. Seperti film Documenter.

Ini kisah tentang District 9, wilayah pengasingan Alien yang pada 20 tahun yang lalu terdampar di Kota Johannesburg. UFO itu mengapung dan tak bergerak tepat di atas kota. Pemerintah mengamankan Seluruh Alien dalam satu wilayah, District 9.

20 Tahun berlalu, masyarakat mulai protes dan meminta pemerintah memindahkan District 9 ke tempat lain. MNU (Multi National United) Company lah yang menangani hal ini. Dalam project pemindahan ini, Wikus Van De Merwe, salah satu staff MNU urusan Alien yang terpilih menjadi “pimpro”.

Dalam project ini, Wikus terinfeksi secara tidak sengaja dengan cairan yang diciptakan, Christopher, Alien cerdas yang merencanakan penyerangan terhadap manusia.

Secara perlahan, Wikus mulai bertransformasi menjadi mahluk planet luat berbentuk udang. Tangannya merupakan bagian tubuh yang paling pertama berubah. Anehnya, berkat tangan itu, Vikus bisa mengoperasikan semua senjata Alien itu. Senjata yang luar biasa. Mengetahui hal ini, pemerintah justru ingin memanfaatkan Wikus.

Wikus kabur dan berusaha menyelamatkan diri. Pertentangan batin pun terjadi ketika dia akhirnya meminta tolong Christopher untuk mengembalikan tubuhnya yang secara perlahan mulai berubah. Keluarganya adalah motivasi utama kenapa dia ingin pulih.

Ceritanya fantastic! Natural dan bisa diterima akal sehat. Saya bisa merasakan kesedihan dan kebingungan serta keputusasaan Wikus ketika bencana itu menimpanya. Niatnya tulus ingin terjun dalam project justru berbalik menohoknya dengan kejam.

Endingnya masih menggantung tapi bisa disimpulkan sendiri. Yang menjadi pertanyaan saya adalah, is it real? Karena pemaparan film berformat dokumentar ini seolah-olah memang based on true story...

Tidak ada komentar: