Genre : AnimationScore : 4 of 5 stars
Dulu pengen banget nonton versi 3Dnya, tapi begitu ke Bogor udah ga tayang :'( Akhirnya saya pun harus merelakan nonton di DVDrip saja. Dan seperti beberapa review reviewer lainya, saya juga bilang BAGUS!
Hiccup adalah anak pemimpin suku viking. Suku yang kuat dan punya musuh abadi. Naga! Mereka harus terus berjuang melawan dan menghancurkan komunitas naga agar mereka aman dalam hidup. Karena naga itu selalu datang memncuri makanan dan menghancurkan perkampungan Viking.
Hiccup awalnya sangat di underestimate oleh Viking. Selain tidak segarang temannya lain, dia juga punya "keinginan" yang sedikit berbeda, meski Hiccup tetap berusaha membuat bangga ayahnya dengan mencoba menangkap Naga dan membunuhnya.
Suatu hari Hiccup menemukan naga Night Fury. Naga langka yang belum pernah ditangkap oleh suku Viking. Naga itu dalam keadaan terluka. ujung ekornya buntung sehingga tidak dapat terbang dengan sempurna. Hiccup mencoba membuatkan ujung ekor buatan agar bisa kembali normal.
Proses PDKT persahabatan antara Hiccup dan Toothless (nama yang Hiccup berikan pada Night Fury) sungguh lucu. Sama-sama malu tapi sama-sama mau. Dari kedekatannya dengan Toothless, Hiccup menemukan sisi lain dari kehidupan Naga. Misalnya sangat suka rumput. Punya titik lemah di bawah leher dsb. Ilmu itu digunakan dalam "pelatihan menaklukan naga". Yang membuat suku Viking justru berbalik respect ke Hiccup.
Hiccup mencoba merubah mindset orang-orang viking, bahwa naga itu bukan lah musuh, malah bisa jadi teman yang saling menguntungkan. Sayangnya ayahnya malah menganggapnya sebagai pengecut dan mengabaikan anaknya.
Terkadang, oranguta itu selalu merasa sok benar dengan mengabaikan suara anak.
Ceritanya simple dan ga perlu banyak mikir... Hanya saja saya ga suka adegan Astrid yang tiba2 mencium Hiccup. Perlu ga sih adegan itu? Hmmm...
Anyways... Jadi pilihan yang tepat untuk nonton di week day bersama keluarga!
Dulu pengen banget nonton versi 3Dnya, tapi begitu ke Bogor udah ga tayang :'( Akhirnya saya pun harus merelakan nonton di DVDrip saja. Dan seperti beberapa review reviewer lainya, saya juga bilang BAGUS!
Hiccup adalah anak pemimpin suku viking. Suku yang kuat dan punya musuh abadi. Naga! Mereka harus terus berjuang melawan dan menghancurkan komunitas naga agar mereka aman dalam hidup. Karena naga itu selalu datang memncuri makanan dan menghancurkan perkampungan Viking.
Hiccup awalnya sangat di underestimate oleh Viking. Selain tidak segarang temannya lain, dia juga punya "keinginan" yang sedikit berbeda, meski Hiccup tetap berusaha membuat bangga ayahnya dengan mencoba menangkap Naga dan membunuhnya.
Suatu hari Hiccup menemukan naga Night Fury. Naga langka yang belum pernah ditangkap oleh suku Viking. Naga itu dalam keadaan terluka. ujung ekornya buntung sehingga tidak dapat terbang dengan sempurna. Hiccup mencoba membuatkan ujung ekor buatan agar bisa kembali normal.
Proses PDKT persahabatan antara Hiccup dan Toothless (nama yang Hiccup berikan pada Night Fury) sungguh lucu. Sama-sama malu tapi sama-sama mau. Dari kedekatannya dengan Toothless, Hiccup menemukan sisi lain dari kehidupan Naga. Misalnya sangat suka rumput. Punya titik lemah di bawah leher dsb. Ilmu itu digunakan dalam "pelatihan menaklukan naga". Yang membuat suku Viking justru berbalik respect ke Hiccup.
Hiccup mencoba merubah mindset orang-orang viking, bahwa naga itu bukan lah musuh, malah bisa jadi teman yang saling menguntungkan. Sayangnya ayahnya malah menganggapnya sebagai pengecut dan mengabaikan anaknya.
Terkadang, oranguta itu selalu merasa sok benar dengan mengabaikan suara anak.
Ceritanya simple dan ga perlu banyak mikir... Hanya saja saya ga suka adegan Astrid yang tiba2 mencium Hiccup. Perlu ga sih adegan itu? Hmmm...
Anyways... Jadi pilihan yang tepat untuk nonton di week day bersama keluarga!
2 komentar:
Salah satu animasi yg bagus taon niy...
Tapi..wait 4 animasi perdana universal..despicable me...
Ntar kalo dah nonton kasi review nya ya cha...?
Despicable me belum sempat nonton.
Kalo di sini t4 nonton yang enak di mana ya?
Posting Komentar