Score : 3.5 of 5 stars
Film ini masuk dalam oscar list, bukan hanya untuk kategori film terbaik tapi pemainnya pun diperhitungkan dalam perebutan piala oscar. Sehebat apakah film ini? Ceritanya begini :
Cindy dan Dean adalah pasangan yang terikat dengan tali perkawinan dengan satu anak kecil cantik bernama Frankie dan sangat dekat dengan Dean. Mereka sebenarnya mengalami masa krisis dalam perkawinan. Mereka memasuki masa-masa rawan dimana mereka sudah tidak mulai nyaman dan rasa curiga selalu menghantui satu sama lain.
Mereka seperti lupa bagaimana mereka bertemu dan kemudian saling jatuh cinta. Mereka lupa bagaimana mereka saling melengkapi dan menutupi satu sama lain. Dean menghibur Cindy yang lagi gundah dan rapuh. Cindy juga menjadi pegangan dan tempat bersandar ketika Dean lelah menghadapi hidup yang keras. Singkatnya mereka dulu adalah pasangan yang harmonis dan saling mencintai.
Waktu berjalan dan cinta itupun memudar. Tidak ada lagi rasa sayang dan cinta dalam diri mereka, meski mereka berusaha membangkitkannya dengan cara yang unik. Menyisihkan waktu untuk berdua dan mengenang masa-masa di mana mereka saling terpesona pada pandangan pertama.
Keseluruhan tidak ada tema baru yang diceritakan dalam film ini. Cerita cinta yang biasa dan standar. Jatuh cinta terus timbul konflik. Tapi satu yang membuat film ini istimewa adalah bagaimana delivery ceritanya. Film ini menggambarkan dua sisi sebuah hubungan. Ada manisnya ada pahitnya. Ada saat-saat akan rapat lengket tapi di sisi lain akan renggang enggan bersatu.
Film ini sangat bagus ditonton untuk remaja sekarang. Mereka bisa mengambil pelajaran dari apa yang dialami oleh Cindy dan Dean. Cinta itu tidak hanya manisnya saja. Siap menerima dan melalui jalanan pahit dan beriak. Remaja sekarang kan kebanyakan melihat dari sisi manisnya saja.
Demikian pula pernikahan, tidak sesimpel yang mungkin dianggap selama ini. Bahkan bisa berjalan terseok meski kita menikah dengan orang yang kita cintai sekalipun. That's life!
Well, kedua pemainnya bermain jempol! Tapi khusus Michelle Williams sepertinya masih harus menunggu waktu yang akan datang untuk merengkuh piala Oscar tahun ini, mengingat saingannya yang lain menampilkan performa yang lebih total. But lets see...
Film ini masuk dalam oscar list, bukan hanya untuk kategori film terbaik tapi pemainnya pun diperhitungkan dalam perebutan piala oscar. Sehebat apakah film ini? Ceritanya begini :
Cindy dan Dean adalah pasangan yang terikat dengan tali perkawinan dengan satu anak kecil cantik bernama Frankie dan sangat dekat dengan Dean. Mereka sebenarnya mengalami masa krisis dalam perkawinan. Mereka memasuki masa-masa rawan dimana mereka sudah tidak mulai nyaman dan rasa curiga selalu menghantui satu sama lain.
Mereka seperti lupa bagaimana mereka bertemu dan kemudian saling jatuh cinta. Mereka lupa bagaimana mereka saling melengkapi dan menutupi satu sama lain. Dean menghibur Cindy yang lagi gundah dan rapuh. Cindy juga menjadi pegangan dan tempat bersandar ketika Dean lelah menghadapi hidup yang keras. Singkatnya mereka dulu adalah pasangan yang harmonis dan saling mencintai.
Waktu berjalan dan cinta itupun memudar. Tidak ada lagi rasa sayang dan cinta dalam diri mereka, meski mereka berusaha membangkitkannya dengan cara yang unik. Menyisihkan waktu untuk berdua dan mengenang masa-masa di mana mereka saling terpesona pada pandangan pertama.
Keseluruhan tidak ada tema baru yang diceritakan dalam film ini. Cerita cinta yang biasa dan standar. Jatuh cinta terus timbul konflik. Tapi satu yang membuat film ini istimewa adalah bagaimana delivery ceritanya. Film ini menggambarkan dua sisi sebuah hubungan. Ada manisnya ada pahitnya. Ada saat-saat akan rapat lengket tapi di sisi lain akan renggang enggan bersatu.
Film ini sangat bagus ditonton untuk remaja sekarang. Mereka bisa mengambil pelajaran dari apa yang dialami oleh Cindy dan Dean. Cinta itu tidak hanya manisnya saja. Siap menerima dan melalui jalanan pahit dan beriak. Remaja sekarang kan kebanyakan melihat dari sisi manisnya saja.
Demikian pula pernikahan, tidak sesimpel yang mungkin dianggap selama ini. Bahkan bisa berjalan terseok meski kita menikah dengan orang yang kita cintai sekalipun. That's life!
Well, kedua pemainnya bermain jempol! Tapi khusus Michelle Williams sepertinya masih harus menunggu waktu yang akan datang untuk merengkuh piala Oscar tahun ini, mengingat saingannya yang lain menampilkan performa yang lebih total. But lets see...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar