Score : 3.5 of 5 stars
Britt Reid (Seth Rogen) tumbuh menjadi anak yang bengal, glamour dan suka hura-hura. Ayahnya yang terpandang, pemilik koran harian "Daily Sentinel" sangat kecewa dengan anaknya. Kekecewaan ayahnya tidak pernah diindahkan Britt. Hingga kemudian ayahnya ditemukan mati. DIa menjadi gamang.
Ada yang hilang meski hubungan dengan bapaknya selama ini tidak harmonis. Kehilangan itu juga berdampak dengan kopi enak yang tiap hari diminum. Ternyata pembuatnya berhenti juga setelah ayahnya meninggal. Diapun penasaran, Britt memanggil Kato (Jay Chou), sang barista kopi pribadinya. Ternyata Kato tidak hanya jago membuat mesin kopi yang bisa menghasilkan kopi kelas wahid, tapi dia juga punya kemampuan menciptakan alat-alat berat lainnya, termasuk kendaraan-kendaraan canggih yang dilengkapi persenjataan canggih.
Britt pun tertarik dan merekrut Kato sebagai asisten pribadinya. Ide menjadi superhero pembasmi kejahatan dengan cara Britt pun terbersit. Kato bersedia, dan terbentuklah The Green Hornet.
Mereka membasmi kejahatan dengan cara mereka, meski kadang-kadang melanggar hukum juga. Dan mafia-mafia yang ada di kota itu memandang Green Hornet menjadi ancaman yang serius.
Tokoh superhero ini sedikit unik, karena bukan dari komik tapi dari sandiwara radio. Yup, seperti brama kumbara dan Sembara kali ya hahaha... Mereka pun tampil lebih manusiawi. Tidak ada kostum ketat apalagi jubah atau sayap ala superman. Mereka hanya bermodal mobil canggih dan topeng hijau. Gaya sembrono dan songong Britt cenderung ngeselin. Saya aja sampai gregetan liat sosok Britt ini. Ga tau diri banget. Termasuk menjatuhkan Kato di depan Lenore (Cameron Diaz) sekretaris barunya. Padahal Kato kan nyawa dari Green Hornet ini. Tapi justru disinilah letak perbedaan film ini dengan film superhero lainnya yang relati perfect dan heroic banget.
Britt cocok banget diperanin Seth Rogen. Dan poin plus buat Jay Chou. Menurutku film ini pasti akan beda kalo saja tokoh ini dimainkan Ran (artis oriental lain yang sudah meng-hollywood). Well done Kato! Kita tunggu aksi lainnya.
Oia saya nontonnya versi biasa, jadi ga tau efek 3Dnya bagus atau ga :D
Britt Reid (Seth Rogen) tumbuh menjadi anak yang bengal, glamour dan suka hura-hura. Ayahnya yang terpandang, pemilik koran harian "Daily Sentinel" sangat kecewa dengan anaknya. Kekecewaan ayahnya tidak pernah diindahkan Britt. Hingga kemudian ayahnya ditemukan mati. DIa menjadi gamang.
Ada yang hilang meski hubungan dengan bapaknya selama ini tidak harmonis. Kehilangan itu juga berdampak dengan kopi enak yang tiap hari diminum. Ternyata pembuatnya berhenti juga setelah ayahnya meninggal. Diapun penasaran, Britt memanggil Kato (Jay Chou), sang barista kopi pribadinya. Ternyata Kato tidak hanya jago membuat mesin kopi yang bisa menghasilkan kopi kelas wahid, tapi dia juga punya kemampuan menciptakan alat-alat berat lainnya, termasuk kendaraan-kendaraan canggih yang dilengkapi persenjataan canggih.
Britt pun tertarik dan merekrut Kato sebagai asisten pribadinya. Ide menjadi superhero pembasmi kejahatan dengan cara Britt pun terbersit. Kato bersedia, dan terbentuklah The Green Hornet.
Mereka membasmi kejahatan dengan cara mereka, meski kadang-kadang melanggar hukum juga. Dan mafia-mafia yang ada di kota itu memandang Green Hornet menjadi ancaman yang serius.
Tokoh superhero ini sedikit unik, karena bukan dari komik tapi dari sandiwara radio. Yup, seperti brama kumbara dan Sembara kali ya hahaha... Mereka pun tampil lebih manusiawi. Tidak ada kostum ketat apalagi jubah atau sayap ala superman. Mereka hanya bermodal mobil canggih dan topeng hijau. Gaya sembrono dan songong Britt cenderung ngeselin. Saya aja sampai gregetan liat sosok Britt ini. Ga tau diri banget. Termasuk menjatuhkan Kato di depan Lenore (Cameron Diaz) sekretaris barunya. Padahal Kato kan nyawa dari Green Hornet ini. Tapi justru disinilah letak perbedaan film ini dengan film superhero lainnya yang relati perfect dan heroic banget.
Britt cocok banget diperanin Seth Rogen. Dan poin plus buat Jay Chou. Menurutku film ini pasti akan beda kalo saja tokoh ini dimainkan Ran (artis oriental lain yang sudah meng-hollywood). Well done Kato! Kita tunggu aksi lainnya.
Oia saya nontonnya versi biasa, jadi ga tau efek 3Dnya bagus atau ga :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar