Sabtu, 15 Januari 2011

127 Hours – Kisah nyata sang explorer yang terjepit

Genre : Suspense + Sport
Score : 3.5 of 5 stars

Aron adalah petualang sejati. Dia selalu menyisihkan waktunya untuk mengelilingi tempat-tempat baru. Karena hobinya ini, dia jarang kontak dengan orangtua dan keluarganya. Hingga suatu hari dia terjebak dalam canyon yang luas. Karena kecerobohan yang tidak disengaja, tangan kanannya tertimpa batu dan terjepit. Dia tidak bisa menarik tangannya dan sialnya batu besar itu tidak bisa terangkat.

127 jam lamanya dia terjebak dalam celah canyon. Bermain dengan imajinasi dan halusinasi yang membawa dia ke dunia yang lama dia tinggalkan. Perjuangannya untuk hidup sangat tinggi, hal ini yang terus memacu semangat untuk survive dan kembali dalam pelukan orang-orang terkasih.

Sekali lagi film ini hampir sama dengan Buried. Perjuangan untuk selamat dari masalah yang dihadapi. Mungkin saja bedanya, film ini berlokasi di canyon yang indah kelihatannya. Satu lagi yang mencolok, Paul dalam Buried dibekali telepon seluler, tapi Aron di film ini tidak memiliki itu. Entah lupa atau memang Aron tidak ingin dihubungi dan menghubungi orang lain selama berada dalam petualangannya.

Lokasi yang ditampilkan cantik. Danau biru yang ada dalam celah canyon itu benar-benar indah dan menarik. Airnya benar-benar biru! Relief batu di sepanjang canyon pun terlihat sangat natural. Mungkin terlihat indah tapi kalo harus berpetualang di sana dibutuhkan pengalaman dan keberanian yang tinggi tentunya.

Kembali ke Aron. James Franco memerankan sosok Aron cukup oke! Kemahirannya menggunakannya beberapa peralatan climbing terlihat lincah dan easy. Ritme film ini juga menarik dan tertata bagus. Scoringnya juga dan tentu angle nya yang bagus.



Dari film ini, diambil kesimpulan, kalo ingin bepergian, jangan lupa dengan peralatan komunikasi. Entah itu Radio handy talkie atau telepon seluler atau yang lebih mantap telepon satelit, buakn Cuma sekedar alat dokumentasi untuk bernarsis-narsis dan dipajang social network :D

Oia, jangan lupa juga kalo bawa peralatan jangan yang KW2 hahaha… Bawa yang berkualitas dan bisa digunakan di saat-saat genting.

Terakhir, biasakan diri dengan cairan tubuh, karena bisa saja somedy kamu membutuhkannya untuk pengganti air minum yang sudah habis. Yahh termasuk kencing dan darah :D

Selamat menonton!

Tidak ada komentar: