Category: Movies
Genre: Drama
Pernah nonton Coyote Ugly? Nah film ini Alur ceritanya bisa dikatakan sama banget dengan film coyote ugly. Punya mimpi dan terus berusaha mengejarnya. Cuma bedanya satu menjadi musisi, di film Make it Happen jadi dancer.
Sama-sama menjadi perantau, ditentang oleh keluarga, gagal di audisi pertama, ketemu pria yang kemudian jadi pacar dan mendukung usahanya sampe kemudian berhasil meraih cita-cita. See... 80% Jalan cerita SAMA!
Ide film tentang dancer pun bukan hal yang baru juga kan? Save the last dance dan Step up contoh yang pernah masuk di jaringan bioskop Indonesia.
Lauryn Kirk dengan tekad yang kuat meninggalkan Indiana menuju Chicago untuk meraih cita-citanya menjadi seorang Dancer profesional. Meninggalkan Kakaknya Joel dan usaha keluarganya. Berharap bakat yang diturunkan almarhum ibunya berhasil membuat juri audisi sekolah dancer kagum dan mau menerimanya. Tapi gagal.
Kegagalannya diikuti dengan kesialan-kesialan berikutnya. Beruntung bertemu Dana yang kemudian menjadi sahabatnya. Dana mengajaknya bekerja di Ruby sebuah klub ternama di Chicago, di tempat Dana bekerja. Lauryn yang tidak ada pilihan karena malu pulang ke Chicago akhirnya menerima tawaran kerja tersebut menjadi juru catat.
Di tempat kerja itu juga dia berkenalan dengan Russ, Director music di Ruby. Russ kemudian menjadi motivator Lauryn untuk mengejar mimpinya, begitu tahu bakat terpendam yang dimiliki oleh Lauryn. Russ pula lah yang mempromosikan Lauryn untuk menggantikan dancer utama Ruby yang berhalangan datang. Kesempatan yang awalnya juga ragu untuk diambil Lauryn.
Nah, ternyata langkahnya itu ternyata belum membuatnya lancar ke tujuan awalnya datang ke Chicago. Karena Kakaknya, Joel, mengetahui kebohongan Lauryn selama ini. Mengaku sekolah ternyata menjadi dancer sexy di sebuah club. Pertentangan batin pun harus dialami Lauryn. Antara mimpi dan kenyataan yang ada di depan matanya.
Well, sebuah film yang sangat gampang ditebak. Kurang greget dengan endingnya saat audisi terakhir. Dan tidak terlalu berasa poin motivatornya.
Meski beberapa lagu berhasil membuat saya ikut-ikut menggoyangkan kepala.
Genre: Drama
Pernah nonton Coyote Ugly? Nah film ini Alur ceritanya bisa dikatakan sama banget dengan film coyote ugly. Punya mimpi dan terus berusaha mengejarnya. Cuma bedanya satu menjadi musisi, di film Make it Happen jadi dancer.
Sama-sama menjadi perantau, ditentang oleh keluarga, gagal di audisi pertama, ketemu pria yang kemudian jadi pacar dan mendukung usahanya sampe kemudian berhasil meraih cita-cita. See... 80% Jalan cerita SAMA!
Ide film tentang dancer pun bukan hal yang baru juga kan? Save the last dance dan Step up contoh yang pernah masuk di jaringan bioskop Indonesia.
Lauryn Kirk dengan tekad yang kuat meninggalkan Indiana menuju Chicago untuk meraih cita-citanya menjadi seorang Dancer profesional. Meninggalkan Kakaknya Joel dan usaha keluarganya. Berharap bakat yang diturunkan almarhum ibunya berhasil membuat juri audisi sekolah dancer kagum dan mau menerimanya. Tapi gagal.
Kegagalannya diikuti dengan kesialan-kesialan berikutnya. Beruntung bertemu Dana yang kemudian menjadi sahabatnya. Dana mengajaknya bekerja di Ruby sebuah klub ternama di Chicago, di tempat Dana bekerja. Lauryn yang tidak ada pilihan karena malu pulang ke Chicago akhirnya menerima tawaran kerja tersebut menjadi juru catat.
Di tempat kerja itu juga dia berkenalan dengan Russ, Director music di Ruby. Russ kemudian menjadi motivator Lauryn untuk mengejar mimpinya, begitu tahu bakat terpendam yang dimiliki oleh Lauryn. Russ pula lah yang mempromosikan Lauryn untuk menggantikan dancer utama Ruby yang berhalangan datang. Kesempatan yang awalnya juga ragu untuk diambil Lauryn.
Nah, ternyata langkahnya itu ternyata belum membuatnya lancar ke tujuan awalnya datang ke Chicago. Karena Kakaknya, Joel, mengetahui kebohongan Lauryn selama ini. Mengaku sekolah ternyata menjadi dancer sexy di sebuah club. Pertentangan batin pun harus dialami Lauryn. Antara mimpi dan kenyataan yang ada di depan matanya.
Well, sebuah film yang sangat gampang ditebak. Kurang greget dengan endingnya saat audisi terakhir. Dan tidak terlalu berasa poin motivatornya.
Meski beberapa lagu berhasil membuat saya ikut-ikut menggoyangkan kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar