Kamis, 30 April 2009

Ghost Town

Category: Movies
Genre: Romantic Comedy

Jangan berharap lebih dengan film ini. Film yang ringan dan simple. Saking ringannya gampang dilupakan hehehe... Saya aja yang nonton semalam, pas mau review, udah lupa-lupa siapa nama-nama aja karakternya *bukannya pikun ya X(

Ok... coba saya ingat-ingat...
Dr. Pincus adalah dokter gigi yang sangat introvert. Dia tertutup dan sangat tidak bergaul dengan lingkungan sosialnya. Bahkan Dr. Prashar (org india) teman tempat satu prakterknya pun dia menjaga jarak. Hingga satu hari dia masuk rumah sakit karena kelebihan dosis obat pencuci perut yang diminum. Karenanya dia harus dioperasi. Selama operasi dia "sempat" meninggal selama 7 menit tapi kemudian berhasil diselamatkan.

Akibatnya dia bisa melihat arwah-arwah penasaran. Nah para arwah itu pun terkejut karena ada yang bisa melihat mereka dan akhirnya mengejar dan menjadikan Dr. Pincus sebagai satu-satunya media yang bisa menyampaikan pesan terakhir mereka untuk orang tercinta.

Frank, almarhum suami Gwen pun tak terkecuali. Dia berharap Gwen mampu melepaskannya dengan ikhlas dengan bantuan Frank. Cerita berjalan lambat dan konyol.

Endingnya memang ga terduga tapi bukan ending yang bagus menurutku.

Meski ada beberapa pesan moral yang bagus yang bisa kita petik.




Senin, 27 April 2009

Bedtime stories - Everyone has story!

Category: Movies
Genre: Kids & Family

Apa jadinya setiap dongeng yang kita buat datang dan terwujud dalam kehidupan nyata? Kaget, senang atau bahkan was-was. Bisa jadi ini yand dirasakan Skeeter (Adam sandler) dalam film Bedtime stories.

Skeeter kecil punya kebiasaan sebelum tidur mendengar dongeng yang diceritakan langsung oleh Marty, bapaknya. Marty adalah seorang bapak yang sukses memanjakan dan menyayangi anak-anaknya, Skeeter dan Wendy. Dia juga pendongeng terbaik. Tapi tidak sebagai pengusaha. Hotelnya sebagai satu-satunya aset yang mereka miliki harus terpaksa di jual karena terancam bangkrut. Barry yang membeli hotel itu berjanji jika kelak Skeeter dewasa nanti mampu memperlihatkan kinerja yang bagus akan di percayakan mengelola hotel Marty itu.

25 tahun kemudian, Skeeter memang kerja dengan Barry tapi sebagai teknisi di hotel itu. Bahkan manajeman yang baru diserahkan ke Kendall, penjilat kelas kakap.

Wendy kakaknya harus pergi ke Arizone untuk wawancara kerja. Sehingga menitipkan anak-anaknya, Bobby dan Patrick ke Skeeter, satu-satunya uncle yang mereka miliki. kedua anak ini ternyata memiliki kebiasaan yang sama dengan Skeeter waktu kecil. Harus didongengkan sebelum tidur!

Akhirnya dengan terpaksa diceritakan lah sebuah dongeng rekaan Skeeter yang ternyata adalah kisah hidupnya sendiri tapi dibumbui ala fairy tale. Karena ending yang terasa flat maka Kedua anak ini protes dan membantu pamannya untuk membuat ending yang lebih fantastis dan sensasional. Ajaibnya keesokannya terjadi dikehidupan nyata. Begitu pula dengan dongeng-dongeng selanjutnya.

Hingga kemudian Skeeter percaya bahwa apa yang telah diceritakan kedua anak ini akan menjadi kenyataan, dan memperalat ponakannya untuk membuat cerita yang membawanya menuju kemenangan melawan Kendall dalam memperebutkan tahta kepemimpinan hotel Barry.

Yang saya suka dengan film ini selain kisahnya yang lucu, ringan dan simple adalah pesan mroalnya yang sangat meaning full!

Ada kalimat di bagian2 terakhir yang saya suka banget :

Marty : "This just ur part stories, son!"
Skeeter : "But how could i do make better?"
Marty : "This your story son, not mine!"
"In the stories that i told u, just when things looked bleakest, the hero would do something unexpected and courageous, to beat the bad guy, save the day and get the girl!"
"So go get 'em son!


Jadi tiap orang punya cerita dan dalam cerita itu selalu ada kisah sedih dan bahagia. Tapi apapun cerita itu hanya kita yang bisa mengubahnya. tidak seorang pun di dunia ini yang mampu mengganggu gugat cerita kita itu.




Kamis, 23 April 2009

Hearts of War

Category: Movies
Genre: Drama

Emang kalo nonton film bergenre berat seperti ini, mesti mempersiapkan diri secara fisik dan mental (halahh..). Kalo perlu harus ada cemilan biar ga ngantuk atau boring. Karena alurnya lambat (sangat lambat malah).

Film ini bersetting perang dunia kedua di Polandia tahun 1939. Oscar (Roy Scheider) adalah anak pembesar dari seorang jenderal Nazi yang berpengaruh. Sebenarnya dia sangat membenci peperangan, hanya saja dia tidak punya daya untuk menghentikannya. Kebiadaban Nazi membantai penduduk tidak berdosa memang digambarkan sangat sadis di film ini. Para Yahudi itu dibantai tanpa ampun. Tidak kenal gender dan usia, semua di babat dalam jarak dekat.

Suatu hari Oscar menolong Rachel (Daryl Hannah) yang terjebak badai besar. Rachel adalah Yahudi yang menjadi incaran para tentara German. Akibat pertemuannya itu tumbuh benih cinta hingga menghasilkan janin dalam perut Rachel. Tapi karena terbentur situasi, Rachel harus lari bersama tunangannya Bernard.

Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. bersembunyi dari hutan ke hutan. Hingga sang bayi lahir. Untuk menghidup keluarganya, Rachel yang harus membanting tulang dengan menjadi Penyanyi Bar di Barak tentara. Di sinilah rachel dan Oscar kembali bertemu.

Ceritanya sih biasa saja. Kisah romantisme yang standar dan tidak terlalu menyentuh menurutku. Mungkin alurnya yang terpotong-potong terkesan menyingkat waktu membuat feelnya kurang trerasa. Endingnya juga ketebak.

*Tema dan beberapa adegan film ini mengingatkan saya dengan film DEFIANCE. Bergerilya di hutan belantara di tengah badai salju dan peperangan jarang dekat.


Rabu, 22 April 2009

INKHEART - Hati-hati kalo baca buku

Category: Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy

Entah kenapa setiap saya berhenti di lapak-lapak DVD di manapun itu sambil membolak-balik keping demi keping tumpukan film yang dijual saya selalu berhenti pada film ini. Mengangkat dan melihatnya. Membaca tagline dan resensi film yang ada di sampul filmnya membuat saya ingin menontonnya. Tapi kok ga pernah denger sebelumnya apapun tentang film ini.

Akhirnya minggu lalu terjawab sudah saya beli dan saya tonton.

Maggie (Eliza Bennet) bersama ayahnya Mo (Brendan Fraser) berpetualang dari negeri satu ke negeri lainnya menjelajahi toko buku-toko buku tua demi memuaskan hobi bapak anak itu. Ternyata ada maksud Mo dibalik itu, dia mencari sebuah buku langka yang tak kunjung didapatnya hingga kemudian ditahun ke 9 barulah dia berhasil menemukannya. Ditahun itu pulalah mereka harus memulai petualangan sesungguhnya.

Maggie diusianya yang ke 12 baru menyadari kalo Ayahnya punya bakat yang luar biasa. Mo bisa mengeluarkan semua karakter yang ada pada buku yang dibacanya. Bakat yang membuat keluarganya tercerai berai. Oleh para karakter buku, Mo dipanggil Silver tongue.

Inkheart adalah buku terakhir yang dibacanya. Karena ketika membaca buku itu, semua tokoh-tokoh cerita di buku itu keluar dan sebagai gantinya istrinya, Resa, harus rela menjadi tumbalnya masuk ke dalam buku.

Capricorn, karakter antagonis buku inkheart justru keenakan dan tidak ingin balik ke dalam buku. Oleh karena itu dia terus mencari dan ingin membunuh Silver tongue agar dirinya kekal di dunia nyata. Berbeda dengan Capricorn, Dustfinger (Paul Bettany) justru ingin balik ke dalam bukunya menemui kekasih pujaan hati. Karenanya dia mengejar silver tongue, memintanya mengembalikannya ke dalam cerita.

Perjalanan dan petualangan menyatukan keluarga cukup seru dan menegangkan. Apalagi ketika Mo dan para musuhnya menyadari kalo Maggie mewarisi kemampuan ayahnya.

Wah kalo saya punya kemampuan itu, saya akan gampang memanggil tokoh yang saya suka, tapi bakalan terbatas untuk membaca buku. hehehe...

Hmm... buku apa ya yang akan saya baca dulu
*dream on



Oia ini juga diangkat dari best seller book!



Learn English

Senin, 20 April 2009

Push - Don't push ur self to watch it :P

Category: Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Berbekal beberapa resensi yang saya baca tentang film ini, saya pun tertarik dan semangat menontonnya. Temanya memang popular, Kekuatan supranatural dan sebangsanya. Heroes dan X-Man adalah contohnya. Saya termasuk salah satu yang suka tema bergenre ini. Mengada-ada tapi menghibur :D

Tapi, ternyata! Tema yang menarik bukan jaminan menghasilkan film yang menarik juga. Ini yang saya rasakan ketika sudah berada di depan layar besar yang menampilkan kisah PUSH dengan durasi lebih dari 2 jam.

Nick (Chris Evan) seorang MOVER second generation, mampu menggerakkan dan mengendalikan benda apapun ke mana saja. Sayangnya kelebihan sebagai mover tidak diasah dan dilatih dengan baik. Kemampuannya itu diwarisi dari ayahnya yang dibunuh karena kekuatan lebih yang dimilikinya itu. Dia bertemu dengan Cassie seorang WATCHER yang mampu melihat masa depan. Cassie melihat dia dan Nick akan menjadi kaya jika mau bekerja sama. Cassie (Dakota Fanning) adalah remaja tanggung yang juga mewarisi kemampuan ibunya. Targetnya adalah Kira, seorang PUSHER, yang menjadi inceran beberapa kelompok karena memiliki “sesuatu” yang dimiliki dalam dirinya. PUSHER berkemampuan untuk mensugesti orang untuk mau melakukan apa saja.

Bertiga mereka mencoba menyelematkan diri dari inceran para Sniffer dan Watcher lainnya yang sama-sama memperebutkan Kira dan tas yang dimiliki Kira. Untuk melindungi Kira, mereka menghubungi seorang SHADOW yang mampu menutup pandangan Watcher dan penciuman Sniffer tersebut.
Menurutku kisahnya terlalu ribet dan terkesan berputar-putar. Jadi, hasilnya terasa lamban, membingungkan dan membosankan. Harusnya tema heroic yang diusung sebenarnya mampu membuat para penonton tertarik dan terpukau.

Penyelesaiannya pun ga spektakuler banget. Jauh dibawah ekspektasi saya. Bahkan kemampuan-kemampuan yang berlebih dimiliki para karakter pemainnya tidak terkesan hebat dan luar biasa.

Overal SANGAT MENGECEWAKAN…

*Bahkan di akhir film secara spontan saya berteriak kesel “What? That’s it?!”

The Day The Earth Stood Still - Alien Cinta Damai di film ancur

Category: Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Klaatu adalah Alien yang berhasil masuk ke Bumi dengan Menumpang kedalam tubuh Manusia. Dia berhasil beradaptasi dengan pola kehidupan di Bumi, planet kehidupan. Klaatu dikirim oleh kaumnya untuk melindungi bumi dari kepunahan karena ulah manusia. Misi harus berhasil bagaimanapun caranya termasuk memunahkan Manusia, mahluk pengrusak.

Dr. Benson yang menyaksikan dari awal proses “lahirnya” klaatu menjadi satu-satunya manusia yang mau didengar Klaatu. Termasuk permohonan membatalkan misinya. Tetapi telat! Karena bakteri penghancur telah diproduksi dengan perkembangbiakannya sangat pesat. Sebuah stadium besar saja berhasil dihancurkan hanya dalam sekejap.

Filmnya sampah! Baru kali ini saya menonton film Keanu Reeves yang tidak memuaskan! Padahal semua filmnya saya beri jempol termasuk The Watcher, dimana dia menjadi tokoh antagonis.

Ceritanya tidak kuat dan nanggung. Penyelesaiannya juga sangat payah. Science fiksinya mentah. Padahal film ini kan termasuk kategori remake kan ya, harusnya bisa lebih bagus. Pokoknya film ini Ga Banget, meski pesan moralnya oke. Cintailah bumi!

*ga heran kalo film ini juga masuk nominasi film terburuk di Golden Raspberry tahun 2009 ini.



The International – Conspiracy tingkat tinggi


Category: Movies
Genre: Action & Adventure
Agen Salinger dan rekannya Whitman menemukan adanya ketidak beresan dalam aparat yang berekecimpung dalam dunia keuangan Negara di sebuah bank international ternama. Segala usaha dilakukan untuk membongkar kerjasama yang melibatkan banyak tokoh-tokoh dunia.

Satu persatu petunjuk mulai mendekati ke arah biang kerok atau dalang dari semua peristiwa ini. Hasil investigasinya pun memaksa mereka berlompat dari satu Negara ke Negara lainnya untuk mengusut kebenaran dan fakta dalam kasus ini. Berlin ke Milan terus ke New York dan berakhir di Istambul. Di Ibukota Negara Turki inilah Salinger akhirnya menemukan titik terang siapa sebenarnya yang harus di seret. Tapi kenyataan harus dihadapi bahwa lingkaran setan ini tidak akan pernah berhasil ditemukan ujung pangkalnya. Mati satu akan tumbuh seribu lainnya. Dan parahnya lagi susah diketahui mana yang lawan dan mana yang kawan.

Film ini setidaknya memberikan gambaran bahwa hampir dikatakan sudah tidak ada yang benar-benar murni di dunia ini. Bahkan pihak pemerintahan pun yang seharusnya bersih dan amanah tidak berpaling dengan namanya penyelewengan dan conspirasi yang tentunya membawa keuntungan pribadi saja.

Ada kalimat closing yang cukup menyentil dalam film ini, ketika sang pelaku tertangkap :
“Jika kamu membunuhku, maka akan ada banyak bankir lainnya yang akan meneruskan usaha ini. U can’t stop this!”

Benar!, Selama karakter manusia tidak berubah maka, penyelewengan2 seperti ini akan terus terjadi.


Senin, 06 April 2009

Make it happen - Film yang ga orisinil banget!


Category: Movies
Genre: Drama
Pernah nonton Coyote Ugly? Nah film ini Alur ceritanya bisa dikatakan sama banget dengan film coyote ugly. Punya mimpi dan terus berusaha mengejarnya. Cuma bedanya satu menjadi musisi, di film Make it Happen jadi dancer.
Sama-sama menjadi perantau, ditentang oleh keluarga, gagal di audisi pertama, ketemu pria yang kemudian jadi pacar dan mendukung usahanya sampe kemudian berhasil meraih cita-cita. See... 80% Jalan cerita SAMA!

Ide film tentang dancer pun bukan hal yang baru juga kan? Save the last dance dan Step up contoh yang pernah masuk di jaringan bioskop Indonesia.

Lauryn Kirk dengan tekad yang kuat meninggalkan Indiana menuju Chicago untuk meraih cita-citanya menjadi seorang Dancer profesional. Meninggalkan Kakaknya Joel dan usaha keluarganya. Berharap bakat yang diturunkan almarhum ibunya berhasil membuat juri audisi sekolah dancer kagum dan mau menerimanya. Tapi gagal.

Kegagalannya diikuti dengan kesialan-kesialan berikutnya. Beruntung bertemu Dana yang kemudian menjadi sahabatnya. Dana mengajaknya bekerja di Ruby sebuah klub ternama di Chicago, di tempat Dana bekerja. Lauryn yang tidak ada pilihan karena malu pulang ke Chicago akhirnya menerima tawaran kerja tersebut menjadi juru catat.

Di tempat kerja itu juga dia berkenalan dengan Russ, Director music di Ruby. Russ kemudian menjadi motivator Lauryn untuk mengejar mimpinya, begitu tahu bakat terpendam yang dimiliki oleh Lauryn. Russ pula lah yang mempromosikan Lauryn untuk menggantikan dancer utama Ruby yang berhalangan datang. Kesempatan yang awalnya juga ragu untuk diambil Lauryn.

Nah, ternyata langkahnya itu ternyata belum membuatnya lancar ke tujuan awalnya datang ke Chicago. Karena Kakaknya, Joel, mengetahui kebohongan Lauryn selama ini. Mengaku sekolah ternyata menjadi dancer sexy di sebuah club. Pertentangan batin pun harus dialami Lauryn. Antara mimpi dan kenyataan yang ada di depan matanya.

Well, sebuah film yang sangat gampang ditebak. Kurang greget dengan endingnya saat audisi terakhir. Dan tidak terlalu berasa poin motivatornya.
Meski beberapa lagu berhasil membuat saya ikut-ikut menggoyangkan kepala.


Jumat, 03 April 2009

16 film terlaris summer season dalam 16 tahun terakhir

Kalo berbicara film, Hollywood memang kiblatnya. Cerita, Pemain dan semua tetek bengek nya juga menarik untuk dibahas. Termasuk berapa besar penghasilan yang telah diperoleh. Nah berikut 16 film terlaris berdasarkan penghasilannya di summer season. Penghasilannya berdasarkan perolehan di opening penayangannya.


16. Star Wars: Episode II - Attack of the Clones $80,027,814


15. X2: X-Men United $85,558,731


14. Spider-Man 2 $88,156,227


13. The Matrix Reloaded $91,774,413


12. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban $93,687,367


11. Iron Man $98,618,668


10. Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull $100,137,835


9. X-Men: The Last Stand $102,750,665 43


8. Shrek 2 $108,037,878


7. Star Wars: Episode III - Revenge of the Sith $108,435,841


6. Pirates of the Caribbean: At World's End $114,732,820 37


5. Spider-Man $114,844,116


4. Shrek the Third $121,629,270


3. Pirates of the Caribbean: Dead Man's Chest $135,634,554


2. Spider-Man 3 $151,116,516


1. The Dark Knight $158,411,483

===
Coba perhatikan deh... 16 film di atas semuanya bercerita tentang heroic dan semuanya film bersequel. Tema Superhero atau Jagoan memang kisah yang paling mengundang minat nonton. Entah cerita atau visual effect yang mampu mengundang decak kagum atau penasaran para movie freak.

Salut buat Spiderman, Semua sequelnya masuk dalam daftar di atas. Begitu juga X-Men, Star Wars, Shrek dan Pirates Carribean masing-masing menyisipkan 2 sequelnya.

Sayangnya Transformer hanya bercokol di posisi 22 dari keseluruhan daftar.

*Source di sini

Kamis, 02 April 2009

Dragon Ball Evolution - It's not about Dragon Ball Anime and manga

Category: Movies
Genre: Action & Adventure
Buang jauh-jauh Kartun Dragon Ball yang mungkin menjadi anime favorit kalian sejak dulu ketika ingin menonton film ini. Jauhkan Karakter-karakater yang ada dalamnya, karena meski bernama sama, mereka memiliki karakter yang jauh berbeda. Ga ada Goku yang berwatak lugu, naif dan Imut serta berekor monyet. Juga Bulma yang ekspresif, cantik tapi bloon. Atau Yamca yang keren tapi takut dengan wanita. Terlebih Master Roshi yang kurus, ancur banget dengan otak ngeresnya, kocak dan very funny.

Nama-nama di atas memang ada dalam film DBE ini tapi totally different with Anime and Manga version.

Film dibuka dengan adegan perekelahian antara Goku dengan Gohan kakeknya (yang tidak pernah muncul dalam versi kartun dan komiknya). Teknik kungfu yang lemah dan tidak didukung dengan visual effect yang smooth. Opening yang payah.

Goku, di usia 18 tahun, mendapatkan hadiah dari kakeknya berupa Bola naga berbintang 4. Diingatkan agar menjaga baik-baik harta karun kakeknya itu. Di usianya itu pulalah dia mengenal Chi Chi, sang primadona sekolah yang juga ternyata seorang fighter. Tapi di hari ulang tahunnya itu pulalah dia harus kehilangan kakeknya akibat perbuatan Picollo yang mencari bola naga.

Sebelum meninggal, Gohan menyuruh Goku untuk mencari dan berguru pada Master Roshi. Berbekal wasiat itu, Goku ditemani Bulma berepetualang mencari Roshi. Bulma dikenalnya karena punya misi yang sama, mencari Bola Naga.

Master Roshi (Chow Yun Fat) berhasil ditemukan dan akhirnya mau mengajari Goku untuk mencegah Picollo menguasai bola naga dan membangunkan Ozaru murid Picollo yang kejam. Mereka pun harus bertindak cepat sebelum gerhana matahari terjadi. Perjalanan ini terasa hambar dan ga ada yang spesial, bahkan saya ngantuk dan sempat tertidur di beberapa adegan tengah.

Ketika mereka akhirnya berhasil menemukan Picollo, terbukalah suatu rahasia siapa sebenarnya Goku.

Kecewa berat dengan filmnya...!
1. Pemilihan pemain yang ga banget. Semua pemainnya terasa tidak pas menempati tokoh dan karakter yang ada dalam cerita DBE ini.
2. Ceritanya dangkal dan terasa biasa
3. Ga ada satupun adegan yang mampu membuat saya tertawa ngakak atau bahkan tersenyum simpul. Padahal mengingat ada nama besar Stephen Chow dengan embel-embel producer, harusnya Cerita konyol dan banyol di komik dan kartunnya paling tidak bisa direfleksikan setengah ke filmnya. Setengah aja. Karena kalo kalian melihat versi kartun aslinya (yang di DVD, bukan versi TV Indonesia) kamu pasti akan tertawa puas dengan ulah Goku dan teman-temannya.
4. Saya kasih dua bintang karena menghargai usaha yang dilakukan dalam mendeskripsikan cerita bola naga ke layar lebar.
5. Visual effectnya (sorry) cemen banget. Adegan kame hame ha beradu dengan pukulan Picollo seperti menyaksikan Sembara beradu ilmu dengan Mak Lampir dalam film Misteri Gunung Merapi.

jadi terserah anda, masih mau nonton atau ga. Tapi buat kalian yang punya anak yang mungkin juga penggemar DB versi kartunnya, ga ada salahnya kok mengajak mereka nonton di bioskop.



New in town - New comer and new story


Category: Movies
Genre: Romantic Comedy

Menonton film ringan bergenre drama romantis komedi memang sangat terasa pas ketika di tonton di saat sedang ingin rileks dan di antara tayangan-tayangan tv yang tidak jelas.
New in town menjadi pilihan saya malam tadi. Film yang betul-betul ringan tapi menghibur.

Reneè Zelweger adalah wanita karir yang sukses. Ia mendapatkan tugas untuk meninjau kondisi salah satu perusahaan di peolosok Minnesota. Meninjau apakah perusahaan itu masih layak buka atau ditutup saja.

Kedatangannya dikota baru memberikan juga cerita baru buatnya. Mulai dari kondis cuaca yang sangat dingin sampe penyambutan warga terutama pegawai perusahaannya yang beragam. Sifat angkuh dan arogannya yang sangat kental di awal kedatangannya, mulai luluh ketika menyadari kebaikan dan kehangatan warga kota barunya. Tadinya dia termasuk keras dengan para karyawan blue colarnya berbalik menjadi pendukung dan membela hak mereka.

Kisahnya penuh pesan moral dan tidak lupa kisah romantis yang membumbui sepanjang cerita berjalan. Renee cukup apik memerankan sosok wanita karir berwatak keras tapi berhati lembut. Beberapa adegan konyol dan kocak berhasil membuat saya tertawa lepas. Well, as i told u before, it's a simply movie.

Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan tentang hal-hal yang baru kamu temui. Jump to conclusion tanpa informasi dan data pendukung yang jelas sangat tidak tepat untuk dilakukan, terutama bila kamu adalah seorang pendatang baru. New comer!