Genre : Science fiction and fantasyScore : 1.5 of 5 stars
Sejak Harry Potter meledak di hampir seluruh dunia, akhirnya bermunculan lah sosok-sosok “sejenis” dengan petualangan yang luar biasa. Sebut saja Septimus Heap, Eragon dan masih banyak lagi. Satu lagi kisah epic yang diangkat dari novel sukses di pasaran tersebut adalah Percy Jakson.
Berbeda dengan Harpot yang menawarkan cerita dunia penyihir dan segala probematikanya, Percy Jakcson malah bersinggungan banyak dengan mitos Yunani. Dewa-dewa dan semua kekuatan besarnya. Percy Jackson adalah manusia setengah Dewa. Ayahnya Dewa Poseidon, Dewa Air (CMIIW) jatuh cinta dengan wanita bumi. Tapi karena suatu hal, Poseidon harus meninggalkan keluarganya dan tidak pernah bertemu langsung dengan anaknya.
Percy Jackson baru mengerti bahwa dia adalah seorang demigod, manusia setengah dewa, setelah dia menjadi incaran mahluk-mahluk yang aneh dan ga jelas. Percy, dituduh mencuri petir Dewa Zeus. Dengan bantuan Manusia kuda dan manusia domba, akhirnya dia berhasil masuk ke perkampungan demigod. Di sana dia bertemu dengan Annete, putri Dewa Athena, wanita muda cantik dan tangguh. Bertiga dengan manusia domba menjelajah mencari Hades untuk menyelamatkan ibunya yang ditawan. Perjalanan 3 remaja ini kembali mengingatkan ku dengan kisah Harry, Harmione dan Ron.
Sedikit membingungkan menonton film ini. Banyak pertanyaan yang terlontar di kepala dan belum terjawab sampai film berakhir. Mungkin tokoh dan latar belakang kisahnya belum familiar. Membaca bukunya menjadi alternative pilihan untuk bisa lebih larut dengan kisah Percy. Sebagai informasi, Kisah Percy Jackson di bagi menjadi 5 buku.
Dari segi visual tidak begitu mengecewakan. Meski tidak juga berlebihan dan tidak ada yang istimewa. Yah so so lah. Kesimpulannya, film ini, buatku, tidak berkesan :(
Sejak Harry Potter meledak di hampir seluruh dunia, akhirnya bermunculan lah sosok-sosok “sejenis” dengan petualangan yang luar biasa. Sebut saja Septimus Heap, Eragon dan masih banyak lagi. Satu lagi kisah epic yang diangkat dari novel sukses di pasaran tersebut adalah Percy Jakson.
Berbeda dengan Harpot yang menawarkan cerita dunia penyihir dan segala probematikanya, Percy Jakcson malah bersinggungan banyak dengan mitos Yunani. Dewa-dewa dan semua kekuatan besarnya. Percy Jackson adalah manusia setengah Dewa. Ayahnya Dewa Poseidon, Dewa Air (CMIIW) jatuh cinta dengan wanita bumi. Tapi karena suatu hal, Poseidon harus meninggalkan keluarganya dan tidak pernah bertemu langsung dengan anaknya.
Percy Jackson baru mengerti bahwa dia adalah seorang demigod, manusia setengah dewa, setelah dia menjadi incaran mahluk-mahluk yang aneh dan ga jelas. Percy, dituduh mencuri petir Dewa Zeus. Dengan bantuan Manusia kuda dan manusia domba, akhirnya dia berhasil masuk ke perkampungan demigod. Di sana dia bertemu dengan Annete, putri Dewa Athena, wanita muda cantik dan tangguh. Bertiga dengan manusia domba menjelajah mencari Hades untuk menyelamatkan ibunya yang ditawan. Perjalanan 3 remaja ini kembali mengingatkan ku dengan kisah Harry, Harmione dan Ron.
Sedikit membingungkan menonton film ini. Banyak pertanyaan yang terlontar di kepala dan belum terjawab sampai film berakhir. Mungkin tokoh dan latar belakang kisahnya belum familiar. Membaca bukunya menjadi alternative pilihan untuk bisa lebih larut dengan kisah Percy. Sebagai informasi, Kisah Percy Jackson di bagi menjadi 5 buku.
Dari segi visual tidak begitu mengecewakan. Meski tidak juga berlebihan dan tidak ada yang istimewa. Yah so so lah. Kesimpulannya, film ini, buatku, tidak berkesan :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar