Genre : ComedyScore : 3 of 5 stars
Film ini cukup terbilang sukses di pasaran Amerika Utara. Terbilang cukup lama bertahan di Chart Box Office dan mengantongi rating Imdb.com yang cukup tinggi. Salah satu alasan mengapa saya rela menghabiskan waktu untuk memutar filmnya.
Hot Tub Time Machine (HTTM) menceritakan pertemanan 3 orang pemuda dewasa yang mencoba menapak tilas pengalaman mereka. Pengalaman yang paling seru buat Adam, Nick dan Lou di K-Valley, sebuah lokasi liburan yang di jaman 80's sangat popular. Bertiga di tambah dengan ponakan Adam, Jacob, mereka pun berangkat. Sesampainya di sana, ternyata keadaan sudah berubah. K-Valley sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan hotel yang pernah mereka tempati 20 tahun yang lalu menjadi tempat yang suram dan bau.
Ketika mereka sedang mencoba menghibur diri, tiba-tiba Hot Tub yang ada di teras menyala dan seolah mengajak mereka untuk berendam bersama. Mereka pun masuk dan berpesta pora. Mabuk-mabukan sampai kemudian terjadilah hal yang tidak logis. Mereka terdampar di tahun 1986, waktu di mana mereka persis berada di lokasi yang sama.
Mereka berusaha kembali dengan petunjuk bahwa mereka harus mengulang apa saja yang terjadi 20 tahun lalu di tempat itu. Ironisnya, mereka ternyata mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan buat mereka. Hingga kemudian mereka sadar bahwa sebenarnya bukan itu yang mereka harus lakukan.
Menonton film ini seolah melihat film Hangover digabungkan dengan film time machine. Bahasanya vulgar dan terkesan kasar. Komedi yang ditawarkan juga sangat dewasa. Tapi sepertinya poin itu yang memang menjadi jualan utama dalam film ini. Beberapa pengamat bilang film ini lebih bagus dari Hangover, tapi menurutku beda genre. Kalo Hangover masih sedikit realistis dan logis. Tapi film ini cenderung menghayal dan asal, terutama melihat endingnya.
Banyak kejadian lucu yang cukup mengundang tawa (atau paling tidak berhasil membuatku nyengir). Dan beberapa lontaran ejekan yang sinis terhadap artis-artis hollywood papan atas sangat mengena. Dari Zac Efron sampai Michael Jackson. I Like it .... b^^d
Filmnya layak dijadikan untuk nonton rame-rame dengan temang se-gang.
Film ini cukup terbilang sukses di pasaran Amerika Utara. Terbilang cukup lama bertahan di Chart Box Office dan mengantongi rating Imdb.com yang cukup tinggi. Salah satu alasan mengapa saya rela menghabiskan waktu untuk memutar filmnya.
Hot Tub Time Machine (HTTM) menceritakan pertemanan 3 orang pemuda dewasa yang mencoba menapak tilas pengalaman mereka. Pengalaman yang paling seru buat Adam, Nick dan Lou di K-Valley, sebuah lokasi liburan yang di jaman 80's sangat popular. Bertiga di tambah dengan ponakan Adam, Jacob, mereka pun berangkat. Sesampainya di sana, ternyata keadaan sudah berubah. K-Valley sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan hotel yang pernah mereka tempati 20 tahun yang lalu menjadi tempat yang suram dan bau.
Ketika mereka sedang mencoba menghibur diri, tiba-tiba Hot Tub yang ada di teras menyala dan seolah mengajak mereka untuk berendam bersama. Mereka pun masuk dan berpesta pora. Mabuk-mabukan sampai kemudian terjadilah hal yang tidak logis. Mereka terdampar di tahun 1986, waktu di mana mereka persis berada di lokasi yang sama.
Mereka berusaha kembali dengan petunjuk bahwa mereka harus mengulang apa saja yang terjadi 20 tahun lalu di tempat itu. Ironisnya, mereka ternyata mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan buat mereka. Hingga kemudian mereka sadar bahwa sebenarnya bukan itu yang mereka harus lakukan.
Menonton film ini seolah melihat film Hangover digabungkan dengan film time machine. Bahasanya vulgar dan terkesan kasar. Komedi yang ditawarkan juga sangat dewasa. Tapi sepertinya poin itu yang memang menjadi jualan utama dalam film ini. Beberapa pengamat bilang film ini lebih bagus dari Hangover, tapi menurutku beda genre. Kalo Hangover masih sedikit realistis dan logis. Tapi film ini cenderung menghayal dan asal, terutama melihat endingnya.
Banyak kejadian lucu yang cukup mengundang tawa (atau paling tidak berhasil membuatku nyengir). Dan beberapa lontaran ejekan yang sinis terhadap artis-artis hollywood papan atas sangat mengena. Dari Zac Efron sampai Michael Jackson. I Like it .... b^^d
Filmnya layak dijadikan untuk nonton rame-rame dengan temang se-gang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar