Jumat, 18 Maret 2011

Pirate of Silicon Valley (Film TV 1999) - Kisah Apple vs Microsoft

Genre : drama
Score : 3.5 of 5 stars

Tanpa sengaja saya memutar film ini. Tidak pernah ada bayangan tentang apa film ini. Karena memang tidak pernah dengar sebelumnya termasuk membaca review atau pun testimoni mengenai filmnya.

Film TV ini menceritakan perjalanan penting tentang awal dari sebuah peradaban baru. Dua orang jenius yang nantinya akan sangat berpengaruh di dunia teknologi. Steve Jobs dan Bill Gates. Tau kan mereka? Yup, Pendiri Apple dan penemu Microsoft.

Film ini membagi 2 segmen cerita tentang kedua tokoh itu hingga nantinya dipertemukan. Awalnya Steve Job digambarkan sangat ambisius dengan ide dan cita-citanya. Bersama rekan-rekannya dia berusaha mewujudkan obsesinya.

Bill Gates juga tidak jauh beda dengan Jobs. Dia terus menggeliat dan berusaha memecahkan kode bahasa komputer menjadi sebuah operating system. Menawarkannya ke berbagai perusahaan-perusahaan besar termasuk IBM.

Hanya saja Jobs lebih dahulu mencapai kesuksesannya. Dia begitu perfeksionis dengan hasil akhir produknya. Dia punya prinsip teknologi itu adalah seni dan para enjiner nya adalah seniman (tidak heran produk-produk apple sangat elegan dan enak di mata).

Persaingan Jobs Vs Gates terus meruncing, termasuk ketika memiliki niat yang sama, "mencuri" teknologi yang sudah diciptakan dan dikumpulkan Xerox. Kegiatan Investigasi dan saling membajak teknologi baru memang satu hal yang sangat diwaspadai dalam dunia bisnis seperti ini.



Film ini mengingatkan kita tentang perjalanan Mark Zuckerberg, founder Facebook yang beberapa waktu lalu sukses. Ada persamaan yang terlihat jelas dari ketiga orang tersebut di atas selain sama-sama pintar. Mereka sama-sama "pembajak". They are smart but snicky! Mereka berusaha meraih cita-cita dengan segala cara termasuk mencuri hasil karya orang lain.

Jobs, terlihat lebih mengesalkan dengan gaya sengak nya. Gates lebih kalem meski di kepalanya ide busuk juga senantiasa on! Berusaha menusuk dari belakang. Bahkan prinsip Godfather :

Keep your friend close
But keep your enemy closer


pun diterapkan. Tidak heran Gates berhasil memperdaya Jobs, dengan mencuri ide software dan operating system yang sudah lebih dahulu dikembangkan Apple.



Melihat perjalanan orang-orang sukses di atas, termasuk Mark, agak sedikit menjadi pertanyaan. Apakah untuk sukses di dunia bisnis itu harus seperti mereka. Culas, licik dan saling menghianati teman? I know, persaingan dalam lingkaran itu sangatlah ketat, sedikit salah langkah dan strategi, wuzzzz... game over! Tapi apa perlu harus dengan menjadi seperti orang-orang di atas? I think we should take the positive sides nya saja! Tokh nobodys perfect kan?


Tidak ada komentar: