Score : 1.5 of 5 stars
Film yang terhitung lama sudah beredar di Indonesia akhirnya tertonton juga. Meski dengan setengah hati dan berapa kali pause :D Motivasi paling kuat untuk mutar film ini ya, karena Jackie Chan tentunya. Nothing else.
I'm a big fan of him! Tapi sayang banget gw kecewa dengan film ini.
Ok kita cerita dulu sinopsisnya ya...
Bob Ho adalah seorang mata-mata international yang bekerja untuk pemerintah America. Dia mengundurkan diri dari tugasnya karena ingin menikmati masa tuanya dengan hidup normal. Menikah dan memiliki keluarga. Pilihannya jatuh pada wanita single mother, Gilian yang memiliki 3 anak.
Ternyata untuk mendapatkan mereka tidaklah semudah menaklukan para penjahat, ke 3 anak GIlian protes dan tidak ingin memiliki ayah baru. Kesempatan untuk saling kenal dan dekat pun datang ketika Gilian harus ke rumah orangtuanya tanpa harus membawa 3 anaknya. Bob menawarkan diri, siap menjadi pengasuh.
Tanpa dikehendaki, Bob yang memiliki banyak musuh, akhirnya menyeret ketiga anak ini dalam kasus yang rumit dan berbahaya.
Ceritanya sangat biasa. Tidak ada yang baru sama sekali dalam kisah ini. Anak-anak, konflik bahkan adegan action Jackie Chan pun tidak ada yang baru. Gerakan manjat-manjat, memainkan tangga dan menaklukan musuh dengan peralatan yang ada di sekitar, semua bisa tertebak. Pokoknya semua aksi dan guyonan Jackie old school semua. Too bad!
Jangan tanya endingnya, i think we already know before we watch it!
Sangat kecewa. Mungkin sebaiknya Jackie Chan harus kembali ke komunitas awal, bermain di film-film produksi mandarin saja :D
Film yang terhitung lama sudah beredar di Indonesia akhirnya tertonton juga. Meski dengan setengah hati dan berapa kali pause :D Motivasi paling kuat untuk mutar film ini ya, karena Jackie Chan tentunya. Nothing else.
I'm a big fan of him! Tapi sayang banget gw kecewa dengan film ini.
Ok kita cerita dulu sinopsisnya ya...
Bob Ho adalah seorang mata-mata international yang bekerja untuk pemerintah America. Dia mengundurkan diri dari tugasnya karena ingin menikmati masa tuanya dengan hidup normal. Menikah dan memiliki keluarga. Pilihannya jatuh pada wanita single mother, Gilian yang memiliki 3 anak.
Ternyata untuk mendapatkan mereka tidaklah semudah menaklukan para penjahat, ke 3 anak GIlian protes dan tidak ingin memiliki ayah baru. Kesempatan untuk saling kenal dan dekat pun datang ketika Gilian harus ke rumah orangtuanya tanpa harus membawa 3 anaknya. Bob menawarkan diri, siap menjadi pengasuh.
Tanpa dikehendaki, Bob yang memiliki banyak musuh, akhirnya menyeret ketiga anak ini dalam kasus yang rumit dan berbahaya.
Ceritanya sangat biasa. Tidak ada yang baru sama sekali dalam kisah ini. Anak-anak, konflik bahkan adegan action Jackie Chan pun tidak ada yang baru. Gerakan manjat-manjat, memainkan tangga dan menaklukan musuh dengan peralatan yang ada di sekitar, semua bisa tertebak. Pokoknya semua aksi dan guyonan Jackie old school semua. Too bad!
Jangan tanya endingnya, i think we already know before we watch it!
Sangat kecewa. Mungkin sebaiknya Jackie Chan harus kembali ke komunitas awal, bermain di film-film produksi mandarin saja :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar