Jumat, 04 Mei 2012

Mirror Mirror (2012)

Genre : Romantic comedy
Score : 2.5/5

Snow white lahir dari kerajaan yang penuh kedamaian dan keceriaan. Hanya saja dia tidak pernah melihat dan merasakan kasih sayang seorang ibu. Sang Raja pun menyadari hal itu, oleh karenanya dia pun menikah lagi dengan seorang ratu yang cantik jelita.

Ratu baru ini ternyata punya sifat tak ingin dikalahkan. Dia ingin selalu menjadi pusat perhatian. Makanya ketika ratu jahat merasa posisinya terancam dengan keberadaan snow white yang tumbuh dewsa dengan paras cantik jelita, dia pun tak segan-segan menyingkirkan sang putri yang naive.



***

Kisah tentang putri salju dari sudut pandang sang ibu tiri sekaligus ratu jahat ini terasa menyegarkan. Paling tidak ad pembaharuan dari sisi penyampaian cerita. Modifikasi dari kisah yang melegenda menjadi hal yang justru menjad credit point untuk film ini. Meski ada pembaharuan cerita, film ini tetap terasa hambar dan datar. Terlalu datar malah menurutku.


Kekuatan akting Julia Robert, sang ibu tiri, tidak terlihat maksimal, tapi tetap terasa dominan di film ini. Saya suka reaksinya ketika sedang mupeng dengan sang pangeran hehehe...

Yang menjadi penyegar mata adalah Lily Collins. Meski masih bermain apa adanya, tapi sosoknya yang innocent dan fresh, sangat cocok memerankan karakter snow white. Seingat saya, saya baru nonton dua film sebelumnya. The Blind side dan Abduction. Dan baru film ini yang dia terlihat menarik.

Oia, 7 kurcaci yang menjadi salah satu icon dalam kisah snow white juga cukup memorable. Meski lucunya ga lucu-lucu amat, tapi so far terasa pas!



Kekuatan lain film ini yang mampu mendongkrak penilaian film ini adlah setting film dan kostumnya. Serba grande semua. Keren deh pokoknya!

Terakhir, yah adegan terakhir, membuat saya agak sedikit geli bercampur ilfil melihat tiba-tiba film ini bertaste bollywood. Bukan karena rasa indihe nya, bukan. Ga pas aja melihat bule bule itu menari dan menyanyi centil ala film-film bollywood.

Tidak ada komentar: