Senin, 15 Februari 2010

The Lovely Bones

Genre : Mystery and Suspense
Score : 3 of 5 stars

Susie Salmon, 12 tahun, gadis muda, ceria dan penuh bakat serta punya hobi photographer. Kehidupannya lancar dan bahagia dengan keluarga yang sempurna. Hingga kemudian berubah drastis ketika bertemu dengan Mr. Harvey, tetangganya, suatu hari di tengah ladang.

Mr. Harvey menawarkan sesuatu yang menarik untuk diperlihatkan. Sebuah ruang bawah tanah yang sengaja dirancang untuk mengambil hati Susie. Dan sayangnya, jebakan itu berhasil. Susie terbawa dan Byarrr… the lovely bones beraksi.

Susie menjadi korban pembunuhan berantai sang psikopat. Yang sedih pasti keluarganya. Mereka frustrasi dan merasa bersalah. Hingga kemudian kehidupan keluarga Salmon hancur. Hal yang tidak sadari oleh sang pembunuh. Dia tidak hanya membunuh satu orang anak, tapi satu keluarga!

Susie ternyata tidak hanya pergi begitu saja. Di alam barunya, susie masih bisa memperhatikan dan mengawasi keluarganya. Nah... di sini salah satu kekuatan film ini berada. Penggambaran alam baru Susie sangat luar biasa! Indah dan fantastis.

Susie yang masih kebingungan dan belum bisa terlalu beradaptasi dengan tempat barunya itu, akhirnya bisa merasakan keberadaannya dan mulai bisa membaca kejadian yang menimpa dirinya dan teman-teman senasib sepenanggungannya lain.

Sekali lagi, filmnya mungkin tidak lebih mendebarkan dari film thriller lainnya, tapi pemandangan dan picture yang ada dalam film itu membuatnya berbeda dengan film thriller lainnya. Catatan, 20 menit terakhir mungkin bagian yang paling berhasil membuat saya sukses bergerak-gerak gregetan dengan perjuangan Lidsay salmon mengungkap misteri pembunuhan kakaknya.

Oia, film ini diangkat dari kisah novel sukses berjudul sama, film ini mencoba menarik perhatian para pecinta film. Sayangnya novelnya belum aku baca 






Tidak ada komentar: