Selasa, 08 Desember 2009

Friday the 13th - Menyedihkan!

I’m so sorry for Jason’s big fans. Satu bintang hanya bisa saya sematkan di film horror thriller bulshit ini. Itu sudah poin maksimal. Saya sudah bersabar dan berusaha mencari keunggulannya, tapi tidak juga menemukan. Setiap adegan yang ada selalu sudah tertebak sebelumnya. What a pity! Seolah tidak punya lagi kreatifitas. OMG!

Film dibuka dengan kisah flash back, menampilkan awal mula cerita Jason. Singkat dan tidak jelas. Kemudian beralih ke masa sekarang. Sekelompok remaja yang sedang berkemah di sebuah hutan. Seperti biasanya, diantara mereka pasti ada yang berkarakter big mouth, funny, naughty, bit*h dan hero. Satu persatu mereka dibabat habis oleh Jason, Pembunuh beradarah dingin tanpa ampun. Semuanya diselesaikan secara keji, kecuali Whitney. Ga jelas kenapa, tapi perkiraanku alasan sentimentil, berhubungan dengan kisah lama Jason.

6 minggu berlalu setelah pembantaian. Kelompok remaja lain memasuki area yang sama untuk bersenang-senang di Villa salah satu dari mereka. Mereka bertemu dengan, Kakak Whitney, yang mencari adiknya yang hilang. Mereka inilah yang akan menjadi sasaran Jason berikutnya. Cerita bergulir lancar dengan plot dan arah yang sangat bisa diprediksi. Meski sesekali ada adegan yang berhasil membuatku terlonjak kaget. (Wajarlah namanya juga film thriller :P) dan ditutup dengan ending yang saaaangat “manis”. Menyenangkan karena sesuai prediksi :P

Paling enak memerankan sosok seperti Jason. Sudah wajahnya ga keliatan jadi ga butuh ekspresi dan mimik muka, juga tidak ada dialog yang mesti dihafalkan dan dilafalkan :D

Silahkan baca tulisan tentang film bergenre seperti ini (kalo mau dan sempat) di SINI

Film yang sangat tidak masuk akal. Jadi terserah kalian kalo masih pengen nonton. Saya sudah mengingatkan loh
Hehehe.....



*Saya pengen liat serial Friday 13th tahun1990-an dibuat versi remake nya.


2 komentar:

Kencana mengatakan...

Kayaknya ini film tipikial film slasher. Ada sekelompok remaja (bosoh) yg dibunuhi satu persatu oleh psikopat. Ada yg (sok) heroik pengen nyelametin temennya. Kan lebih masuk akal kalo kabur terus telepon polisi.

Kacamata mengatakan...

Udah baca tulisan tentang Film Thriller remaja kan?
Yah seperti itulah formulanya... :D