Film bencana yang mengancam keberadaan umat manusia di bumi sudah banyak. Berbagai macam jenis bencana baik dari luar maupun dari dalam bumi. Volcano, earthquake, asteroid, meteor dan banyak lainnya.
Tapi semuanya basically punya plot cerita yang sama. Apa saja kesamaannya? Well, dalam kacamata film saya, ini dia kesamaannya :
1. Lokasi
Kebanyakan lokasi yang ditampilkan adalah lokasi –lokasi pesohor yang menarik perhatian banyak orang. New York, Paris, China dan kota-kota besar lainnya
2. Problem
Identifikasi bencana digambarkan secara science. Kebanyakan di temukan oleh survivor kemudian diteruskan ke pemerintah atau organisasi yang charge di bidang itu.
3. Intrik
Masalahnya tidak hanya sekedar bencana. Untuk lebih menimbulkan sisi humanis, bisa dibilang semua film, para survivor punya masalah internal. Entah masalah keluarga, suami dengan isteri, ayah/ibu dengan anak. Tentunya filmnya akan berakhir dengan ending yang menyenangkan dengan penyelesaian yang baik sebagaimana berlalunya disaster.
4. Tokoh penghibur
Biasanya ada tokoh pengalih yang bertugas menghibur. Ice breaker biar tidak terbawa arus bencana. Tapi sayangnya tokoh ini kebanyakan digambarkan mati berkorban untuk orang banyak.
5. Tokoh Pejabat
Ceritanya biar terlihat hidup dan serius, kebanyakan melibatkan pemerintahan. Dari Cuma level walikota, gubernur sampe presiden. Yang lebih bombastis, pejabat ini justru menjadi super hero rela berkorban untuk masyarakat. Meski biasanya juga ada tokoh antagonis dalam kubu pemerintahan ini.
6. The Real Hero
Nah ini dia pemeran utamanya, yang mejadi man in charge dalam disaster ini. Mungkin sebagai problem finder atau solving maker. Mereka punya keterampilan dan keberuntungan yang tinggi, dan dengan keahlian itu mereka bisa selamat dengan bencana yang terjadi. Mereka juga biasanya punya masalah pribadi yang akan terselesaikan seiring berakhirnya bencana
7. Anak kecil
Coba deh perhatikan, semua film seperti ini selalu melibatkan anak kecil atau remaja tanggung. Kenapa ya? Biasanya karakternya keras kepala dan suka melawan orang tua. Meski diakhir cerita mereka menjadi the nicest kids dan bahkan justru memberikan sumbangsih dalam penyelesaian masalah. Oh.. Come on!
8. Sorakan Kemenangan
Sekedar menambahkan... film ini biasanya diakhiri dengan sorakan kemenangan ketika the real hero berhasil menjalankan tugasnya! Atau berhasil selamat dalam misi penyelamatannya.
9. Computer-Generated Imagery (CGI)
Thanks God, karena film ini menawarkan CGI tingkat tinggi, poin plus yang paling menghibur dari poin lainnya. Terima kasih sama teknologi yang maju dan berkembang pesat, jadi hasilnya sangat luar biasa. Dengan CGI itu kita bisa melihat white house hancur, patung liberty rubuh dan menara eiffel lumer (monas kapan ya dapat giliran ).
*Udah deh... ntar bencana lagi kalo terlalu kepanjangan ceritanya hehehe!
Tapi semuanya basically punya plot cerita yang sama. Apa saja kesamaannya? Well, dalam kacamata film saya, ini dia kesamaannya :
1. Lokasi
Kebanyakan lokasi yang ditampilkan adalah lokasi –lokasi pesohor yang menarik perhatian banyak orang. New York, Paris, China dan kota-kota besar lainnya
2. Problem
Identifikasi bencana digambarkan secara science. Kebanyakan di temukan oleh survivor kemudian diteruskan ke pemerintah atau organisasi yang charge di bidang itu.
3. Intrik
Masalahnya tidak hanya sekedar bencana. Untuk lebih menimbulkan sisi humanis, bisa dibilang semua film, para survivor punya masalah internal. Entah masalah keluarga, suami dengan isteri, ayah/ibu dengan anak. Tentunya filmnya akan berakhir dengan ending yang menyenangkan dengan penyelesaian yang baik sebagaimana berlalunya disaster.
4. Tokoh penghibur
Biasanya ada tokoh pengalih yang bertugas menghibur. Ice breaker biar tidak terbawa arus bencana. Tapi sayangnya tokoh ini kebanyakan digambarkan mati berkorban untuk orang banyak.
5. Tokoh Pejabat
Ceritanya biar terlihat hidup dan serius, kebanyakan melibatkan pemerintahan. Dari Cuma level walikota, gubernur sampe presiden. Yang lebih bombastis, pejabat ini justru menjadi super hero rela berkorban untuk masyarakat. Meski biasanya juga ada tokoh antagonis dalam kubu pemerintahan ini.
6. The Real Hero
Nah ini dia pemeran utamanya, yang mejadi man in charge dalam disaster ini. Mungkin sebagai problem finder atau solving maker. Mereka punya keterampilan dan keberuntungan yang tinggi, dan dengan keahlian itu mereka bisa selamat dengan bencana yang terjadi. Mereka juga biasanya punya masalah pribadi yang akan terselesaikan seiring berakhirnya bencana
7. Anak kecil
Coba deh perhatikan, semua film seperti ini selalu melibatkan anak kecil atau remaja tanggung. Kenapa ya? Biasanya karakternya keras kepala dan suka melawan orang tua. Meski diakhir cerita mereka menjadi the nicest kids dan bahkan justru memberikan sumbangsih dalam penyelesaian masalah. Oh.. Come on!
8. Sorakan Kemenangan
Sekedar menambahkan... film ini biasanya diakhiri dengan sorakan kemenangan ketika the real hero berhasil menjalankan tugasnya! Atau berhasil selamat dalam misi penyelamatannya.
9. Computer-Generated Imagery (CGI)
Thanks God, karena film ini menawarkan CGI tingkat tinggi, poin plus yang paling menghibur dari poin lainnya. Terima kasih sama teknologi yang maju dan berkembang pesat, jadi hasilnya sangat luar biasa. Dengan CGI itu kita bisa melihat white house hancur, patung liberty rubuh dan menara eiffel lumer (monas kapan ya dapat giliran ).
*Udah deh... ntar bencana lagi kalo terlalu kepanjangan ceritanya hehehe!
2 komentar:
Saya juga baru nyadar akan poin2 ini. Kalau dikpikir iya juga. Tentang anak kecil, mungkin biar tambah seru. Biar gemes lihat tingkah laku mereka (?)
Hehehe...
ini pendapat saya aja kok!
Bisa saja org pendapat lain...
Posting Komentar