Genre : Action + ComedyScore : 1.5 of 5 stars
Liat sepintas poster filmnya mengingatkan sebuah film france yang terbilang sukses dan menarik. Taxi. Film yang kemudian dibuat bersequel dan bahkan di remake oleh Hollywood. Harapan sebagus film Taxi, saya pun rela meluangkan waktu menyaksikan film ini.
Sam, seorang kurir yang setiap hari berkutat di jalanan untuk mengantarkan paket demi paket ke alamat. Suka duka termasuk ditilang selalu menemaninya. Hidupnya flat monoton dengan rutinitas kerja. Nadia adalah pacar Sam. Manja dan keras. Suatu hari dia memaksa Sam untuk hadir ke pernikahan adiknya sekaligus bertemu dengan orangtuanya. Sialnya pada hari H justru Sam menerima orderan kerja yang menjanjikan bonus gede.
Yup, orderan inilah yang memaksa Sam ikut terseret dengan sebuah mafia pencurian sebuah karya seni besar. Terpaksa ikut kejar-kejaran dengan mereka, mempertahankan hidup. Dan kemudian melompat dari mafia satu ke mafia lainnya.
Yah yah yah... Tema seperti itu banyak! Transporter mungkin versi seriusnya.
Mungkin yang saya perlu sampaikan di sini, film ini jauh dari ekspektasi saya sebelumnya. Actionnya ga seru. Paling tidak jauh dari action di film Taxi. Komedinya juga ga nyambung buat saya. Entah karena komedi ala Perancis itu sedikit berat dan tidak biasa buat ku atau memang sense humor mereka yang rendah? Yang jelas ga ada satupun adegan bisa yang membuatku tertawa, bahkan tarikan senyum pun bisa kehitung. Too bad!
Penyelesaiannya juga cheesy. Oia, satu lagi mafianya bego menurutku. terlalu maksa melibatkan Sam. Padahal mereka sebenarnya bisa menyelesaikan rencana tanpa melibatkan pihak ketiga apalagi seorang kurir.
Well, saya tidak merekomendasikan film ini.
Liat sepintas poster filmnya mengingatkan sebuah film france yang terbilang sukses dan menarik. Taxi. Film yang kemudian dibuat bersequel dan bahkan di remake oleh Hollywood. Harapan sebagus film Taxi, saya pun rela meluangkan waktu menyaksikan film ini.
Sam, seorang kurir yang setiap hari berkutat di jalanan untuk mengantarkan paket demi paket ke alamat. Suka duka termasuk ditilang selalu menemaninya. Hidupnya flat monoton dengan rutinitas kerja. Nadia adalah pacar Sam. Manja dan keras. Suatu hari dia memaksa Sam untuk hadir ke pernikahan adiknya sekaligus bertemu dengan orangtuanya. Sialnya pada hari H justru Sam menerima orderan kerja yang menjanjikan bonus gede.
Yup, orderan inilah yang memaksa Sam ikut terseret dengan sebuah mafia pencurian sebuah karya seni besar. Terpaksa ikut kejar-kejaran dengan mereka, mempertahankan hidup. Dan kemudian melompat dari mafia satu ke mafia lainnya.
Yah yah yah... Tema seperti itu banyak! Transporter mungkin versi seriusnya.
Mungkin yang saya perlu sampaikan di sini, film ini jauh dari ekspektasi saya sebelumnya. Actionnya ga seru. Paling tidak jauh dari action di film Taxi. Komedinya juga ga nyambung buat saya. Entah karena komedi ala Perancis itu sedikit berat dan tidak biasa buat ku atau memang sense humor mereka yang rendah? Yang jelas ga ada satupun adegan bisa yang membuatku tertawa, bahkan tarikan senyum pun bisa kehitung. Too bad!
Penyelesaiannya juga cheesy. Oia, satu lagi mafianya bego menurutku. terlalu maksa melibatkan Sam. Padahal mereka sebenarnya bisa menyelesaikan rencana tanpa melibatkan pihak ketiga apalagi seorang kurir.
Well, saya tidak merekomendasikan film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar