Rabu, 01 Desember 2010

Unthinkable - Parnonya America

Genre : Action
Score : 3.5 of 5 stars

Agen Brody harus bekerja sama dengan "H", agen dari unit lain, dalam mengungkap misteri bom nuklir yang di sebar Younger, seorang warga America beragama muslim di 3 kota besar di America. Younger tertangkap dan kemudian masuk dalam kabin interogasi, di mana 'H" dan Broody lah yang ditugaskan.

Mereka mencoba mencari informasi dari tersangka Teroris itu. Younger tetap bungkam seribu bahasa. Akhirnya "H" memaksa Brody memainkan "Bad cop dan Good Cop" rule. Hanya saja H itu benar-benar serius menyiksa. Sampai memotong jari-jari Younger satu persatu, mengkebirinya bahkan sampai menyetrum dengan kadar tegangan yang tinggi.

Brody pun memohon Younger untuk segera membuka mulut agar H bisa segera menghentikan permainannya ini. Satu cara yang tidak bisa masuk dalam akal pikiran.

Film ini benar-benar pandai menyusun sebuah dinamika emosi. Terkadang pelan, kemudian memburu. Terkadang diam kemudian marah. Ada kalanya saya tertawa sinis, tapi kemudian ada kalanya kita terdiam sedih.



Di sini kita bisa melihat betapa paranoid dan fragile nya America terhadap sebuah ancaman teroris seperti ini. Ketakutan menghadapi satu orang warganya sendiri. Mereka bahkan secara internal bisa saling curiga dan berseberangan. Kembali tema memojokkan islam sebagai biangnya teroris menjadi "nilai jual" dalam film ini. Meski ada beberapa dialogue yang menurutku sangat menohok mereka sendiri.

Di film itu, Bahkan Agen Brody pun terpukul dengan kalimat yang diteriakkan Younger.


...
"You Call me a barbarian. Then what are you?
What? You expect me to weep over 50 civilians,
You people kill that number everyday!"
...


Atau dengan kalimat H yang dengan sangat jelas menempatkan posisi America itu pada kondisi sebenarnya :


We're afraid, they're not
We're doubt and they're believe!


Pemainnya juga bermain brillian. Saya menotice pemain Younger sebagai sosok yang benar-benar berkarakter!




Tidak ada komentar: