Category: Movies
Genre: Drama
Film ini dibuka dengan tag line “Based on true story”, semakin membuat saya semangat untuk menontonnya. Film bersetting jaman dahulu kala memang selalu menarik perhatian saya untuk ditonton. Tidak hanya peradaban dan kebudayaan yang menakjubkan tapi juga ceritanya kuat dan sarat pilosopi.
Georgiana Spencer (Keira Knightley) sosok wanita muda yang cantik, cerdas dan fashionable. Ketika dilamar seorang Duke of Devoshire (Ralph Fiennes), dengan cepat diterimanya. Membayangkan status kehidupannya akan meningkat dan tentunya menyenangkan. Pernikahan pun terjadi. Tapi ketika melalui malam pertamanya, G – panggilan Georgiana, seolah kehilangan sesuatu. Love, Passion and desire (cieee bahasanya tinggikan? Hehehe). Ibunya menganggap itu biasa. Just let it flow baby.
Kehidupan G mulai terusik ketika terus-terusan gagal memberikan putra bagi Duke dan mulai sadar akan kebiasaan Suaminya bermain api dengan para pelayannya. Tapi dia mencoba bersabar dengan apa yang terjadi. Hidupnya dialihkan ke hal lain, seperti politik, Judi dan Fashion. G bahkan menjadi icon Mode bagi para pesohor di England. Keberaniannya memakai pakaian yang fashionable selalu menjadi acuan trend di kalangan wanita di jamannya. Namun Kesabaran yang ada pun ada batasnya. Kesabaran itu akhirnya habis ketika sahabatnya Bess Elizabeth juga ada affair dengan suaminya. Oh my!
Dan puncaknya affair itu dibalas dengan selingkuh juga. G kembali berhubungan dengan pacar lamanya, Charles Grey, sosok muda yang penuh hasrat dan mimpi, di dunia politik dan percintaan. Hingga kemudian mengandung anak Grey.
Kondisi ini begitu kompleks dan G cukup tangguh serta tegar melewatinya.
*Ada satu dialog yang lucu dan menggelitik terjadi ketika Duke akan melewati malam pertamanya bersama G. Ketika Duke mencoba membuka pakaian G yang bertumpuk.
Duke : “For the life of me, I could never understand, Why Women’s clothes must be so damn complicated!”
G : It’s just our way of expressing our selves, I suppose”
Duke : “Whatever do u mean?”
G : “Well… You have so many ways of expressing yourselves, whereas WE MUST MAKE DO WITH OUR HATS AND OUR DRESSES!”
Jadi jangan heran kalau, basically, salah satu pelampiasan ekspresi wanita adalah FASHIONGGG!
Hehehe… no offense Gals!
Genre: Drama
Film ini dibuka dengan tag line “Based on true story”, semakin membuat saya semangat untuk menontonnya. Film bersetting jaman dahulu kala memang selalu menarik perhatian saya untuk ditonton. Tidak hanya peradaban dan kebudayaan yang menakjubkan tapi juga ceritanya kuat dan sarat pilosopi.
Georgiana Spencer (Keira Knightley) sosok wanita muda yang cantik, cerdas dan fashionable. Ketika dilamar seorang Duke of Devoshire (Ralph Fiennes), dengan cepat diterimanya. Membayangkan status kehidupannya akan meningkat dan tentunya menyenangkan. Pernikahan pun terjadi. Tapi ketika melalui malam pertamanya, G – panggilan Georgiana, seolah kehilangan sesuatu. Love, Passion and desire (cieee bahasanya tinggikan? Hehehe). Ibunya menganggap itu biasa. Just let it flow baby.
Kehidupan G mulai terusik ketika terus-terusan gagal memberikan putra bagi Duke dan mulai sadar akan kebiasaan Suaminya bermain api dengan para pelayannya. Tapi dia mencoba bersabar dengan apa yang terjadi. Hidupnya dialihkan ke hal lain, seperti politik, Judi dan Fashion. G bahkan menjadi icon Mode bagi para pesohor di England. Keberaniannya memakai pakaian yang fashionable selalu menjadi acuan trend di kalangan wanita di jamannya. Namun Kesabaran yang ada pun ada batasnya. Kesabaran itu akhirnya habis ketika sahabatnya Bess Elizabeth juga ada affair dengan suaminya. Oh my!
Dan puncaknya affair itu dibalas dengan selingkuh juga. G kembali berhubungan dengan pacar lamanya, Charles Grey, sosok muda yang penuh hasrat dan mimpi, di dunia politik dan percintaan. Hingga kemudian mengandung anak Grey.
Kondisi ini begitu kompleks dan G cukup tangguh serta tegar melewatinya.
*Ada satu dialog yang lucu dan menggelitik terjadi ketika Duke akan melewati malam pertamanya bersama G. Ketika Duke mencoba membuka pakaian G yang bertumpuk.
Duke : “For the life of me, I could never understand, Why Women’s clothes must be so damn complicated!”
G : It’s just our way of expressing our selves, I suppose”
Duke : “Whatever do u mean?”
G : “Well… You have so many ways of expressing yourselves, whereas WE MUST MAKE DO WITH OUR HATS AND OUR DRESSES!”
Jadi jangan heran kalau, basically, salah satu pelampiasan ekspresi wanita adalah FASHIONGGG!
Hehehe… no offense Gals!
2 komentar:
Film ini asik karena memang bener-bener berdasarkan kisah nyata. Saya lihat lukisan asli Georgiana di Wikipedia, orangya memang cantik. Duke of Devonshire yang di film itu adalah yang kedua. Sekarang yang masih hidup adalah yang ke-12. Georgiana Spencer, Duchess of Devonshire, adalah nenek moyang dari Lady Diana Spencer ... ibu dari William dan Henry Windsor, calon Raja Inggris.
Wow... info yang menarik...
Seems u know much about it.
Salam kenal ya :D
Posting Komentar