Category: Movies
Genre: Drama
Dikisahkan seorang berandalan dan hanya petugas cleaning service di kampus Harvard, Will Hunting (Matt Damon), yang sangat jenius padahal tidak pernah mengecap dunia pendidikan. Will berhasil memecahkan soal matematika seorg professor, yang seluruh mahasiswa di Harvard tak mampu memecahkannya. Bahkan ada soal yang butuh 2 tahun utk diselesaikan para Professor di kampus Harvard tapi dengan cepat dia mampu menyelesaikannya.
Akhirnya dia diajak oleh prof itu utk kemudian dibina tapi dengan syarat harus melalui terapi psikologis karena jiwanya sangat labil. Will memang jenius tapi sisi gelapnya sangat kontras. Kehidupan jalanannya sangat keras. Maka dari itu sang professor berniat meluruskannya dengan bantuan para psikolog. Tapi sungguh mencenangkan seluruh psikolog terbaik give up menghadapi Will karena ternyata Psikolog itu justru kebalik di dikte oleh Will. Hahahah So funny when the patient was smarter than the doctor :D
Akhirnya pilihan terakhir jatuh pada prof. Sean (Robin Williams) yang pada awalnya hampir menyerah juga tapi berusaha bertahan karena tertarik dengan kepribadian Will. Mungkin karena berasal dari daerah yang sama, South Boston. Dan kesamaan nasib.
================================================
Very meaningfull movie. Dari sini keliatan banget bahwa nobodys perfect. Pasti ada sisi weakness meskipun kita berusaha menutupinya. Pengalaman jauh lebih berbicara ketimbang teori yang kamu peroleh dari manapun, inilah yg menyebabkan Sean mampu unggul dari Will. Ikuti kata hati karena itulah yang terbaik..
Bagi yang ga suka drama ini mungkin membosankan, tapi, perlu jadi catatan bahwa ga mungkin film ini dapat 2 OSCAR (best supporting actor - Robin Williams dan Best screen play - Matt Damon & Ben Affleck) bila film ini biasa-biasa saja. Menurutku, seharusnya Gelar Best Actor patut pula di berikan ke Matt Damon yang secara sempurna berhasil memerankan Will Hunting.
kata terakhir, memang niat baik (good will) susah didapat sekarang2 ini.
Genre: Drama
Dikisahkan seorang berandalan dan hanya petugas cleaning service di kampus Harvard, Will Hunting (Matt Damon), yang sangat jenius padahal tidak pernah mengecap dunia pendidikan. Will berhasil memecahkan soal matematika seorg professor, yang seluruh mahasiswa di Harvard tak mampu memecahkannya. Bahkan ada soal yang butuh 2 tahun utk diselesaikan para Professor di kampus Harvard tapi dengan cepat dia mampu menyelesaikannya.
Akhirnya dia diajak oleh prof itu utk kemudian dibina tapi dengan syarat harus melalui terapi psikologis karena jiwanya sangat labil. Will memang jenius tapi sisi gelapnya sangat kontras. Kehidupan jalanannya sangat keras. Maka dari itu sang professor berniat meluruskannya dengan bantuan para psikolog. Tapi sungguh mencenangkan seluruh psikolog terbaik give up menghadapi Will karena ternyata Psikolog itu justru kebalik di dikte oleh Will. Hahahah So funny when the patient was smarter than the doctor :D
Akhirnya pilihan terakhir jatuh pada prof. Sean (Robin Williams) yang pada awalnya hampir menyerah juga tapi berusaha bertahan karena tertarik dengan kepribadian Will. Mungkin karena berasal dari daerah yang sama, South Boston. Dan kesamaan nasib.
================================================
Very meaningfull movie. Dari sini keliatan banget bahwa nobodys perfect. Pasti ada sisi weakness meskipun kita berusaha menutupinya. Pengalaman jauh lebih berbicara ketimbang teori yang kamu peroleh dari manapun, inilah yg menyebabkan Sean mampu unggul dari Will. Ikuti kata hati karena itulah yang terbaik..
Bagi yang ga suka drama ini mungkin membosankan, tapi, perlu jadi catatan bahwa ga mungkin film ini dapat 2 OSCAR (best supporting actor - Robin Williams dan Best screen play - Matt Damon & Ben Affleck) bila film ini biasa-biasa saja. Menurutku, seharusnya Gelar Best Actor patut pula di berikan ke Matt Damon yang secara sempurna berhasil memerankan Will Hunting.
kata terakhir, memang niat baik (good will) susah didapat sekarang2 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar