Film ini langsung mengingatkan saya dengan serial kartun yang sempat tayang di TPI waktu saya masih SD. Yang jelas saya excited banget mau tau seperti apa filmnya. Secara saya suka banget sama kartunnya.
Tiga tupai yang lincah dan menggemaskan terdampar di kota besar tepatnya di rumah Dave (Jason Lee). First impression buat Dave tentu sangat mengagetkan ketika menemukan tiga tupai bisa berbicara dan telah mengacaukan rumahnya. Awalnya mengusir the chipmunks tapi kemudian tertarik mengajaknya tinggal bersama setelah tau mereka bisa bernyanyi.
Dalam perjalanan karir mereka, Paman Liam, pemilik label recording, bermaksud jahat ingin menguasai Alvin, Simon dan Theodore, pendatang baru yang langsung meroket di dunia musik. Sayangnya karena ada kesalahpahaman antara Dave dan the chipmunks, akhirnya mereka pun mau tinggal di rumah Liam.
Dave merasa kehilangan dan mulai menyadari bahwa, The chipmunks itu adalah bagian hidupnya. Dia sangat menghawatirkan nasib mereka di tangan besi Liam. Segala upaya dilakukan agar bias kembali bersama dengan tupai-tupainya.
Seperti biasa, film animasi seperti ini selalu membawa pesan moral yang ga jauh-jauh dari kehidupan keluarga. Saya sempat terbawa emosi ikut jengkel dengan Liam, yang bertindak semena-mena. Endingnya ga bagus-bagus amat, terkesan terlalu mengejar happy endingnya. Tapi bukankah versi kartunnya juga begitu? Overall Ringan, simple dan menghibur... Apalagi mereka memang benar-benar menggemaskan.
Tiga tupai yang lincah dan menggemaskan terdampar di kota besar tepatnya di rumah Dave (Jason Lee). First impression buat Dave tentu sangat mengagetkan ketika menemukan tiga tupai bisa berbicara dan telah mengacaukan rumahnya. Awalnya mengusir the chipmunks tapi kemudian tertarik mengajaknya tinggal bersama setelah tau mereka bisa bernyanyi.
Dalam perjalanan karir mereka, Paman Liam, pemilik label recording, bermaksud jahat ingin menguasai Alvin, Simon dan Theodore, pendatang baru yang langsung meroket di dunia musik. Sayangnya karena ada kesalahpahaman antara Dave dan the chipmunks, akhirnya mereka pun mau tinggal di rumah Liam.
Dave merasa kehilangan dan mulai menyadari bahwa, The chipmunks itu adalah bagian hidupnya. Dia sangat menghawatirkan nasib mereka di tangan besi Liam. Segala upaya dilakukan agar bias kembali bersama dengan tupai-tupainya.
Seperti biasa, film animasi seperti ini selalu membawa pesan moral yang ga jauh-jauh dari kehidupan keluarga. Saya sempat terbawa emosi ikut jengkel dengan Liam, yang bertindak semena-mena. Endingnya ga bagus-bagus amat, terkesan terlalu mengejar happy endingnya. Tapi bukankah versi kartunnya juga begitu? Overall Ringan, simple dan menghibur... Apalagi mereka memang benar-benar menggemaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar