Category: Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Jika anda termasuk penggemar film futuristic, dijamin anda akan menyukai film ini. Film yang sarat dengan ”mimpi-mimpi” tentang what will happen in a couple year later! Adalah Michael Bay sang creator (tau dong siapa dia?, sutradara jaminan mutu, at least menurut gw, atau lebih tepatnya disebut THE HITS MAKER) yang mampu memberikan gambaran “sedikit” kira2 apa yang bakal kita hadapi di jaman itu. Sutradara yang satu ini memang the next generation of Stephen Spielberg and George Lucas. Te O Pe Be Ge Te. Filmography nya ga ada yang cacat!!!
Sebenarnya film ini sudah lama berada dalam Hard disk PC ku, Cuma belum ada hasrat untuk menengoknya. Secara tak sengaja saya memutar bagian awal film ini tepat di bagian credit title nya. Muncullah nama MICHAEL BAY as a Director! Secara gw impress banget ma 2 karya doi yang gw nonton sebelumnya, Armageddon dan The Transformers.. Gw langsung interested untuk mau nontonnya..
Walhasil… Decak kagum kembali terlontar untuk Mr. Bay! Karya nya ini juga Spectaculer. Cuma yang saya heran kok film ini ga sebooming 2 karya yang saya sebutkan di atas. Menurut beberapa kritikus film, ini adalah film "gagal" pertama si Mr. Bay, hanya 36$Million di US dan 163$Million worldwide.. Kok bisa ya??
Ada beberapa hal2 menarik yang selalu terjadi di film2 Mr. Bay membuat saya memberi catatan khusus karya dia…
1. Filmnya selalu futuristic. Jadi terkesan tidak logis dan menghayal
2. Meski setting filmnya futuristic, namun temanya basically down to earth dan recently banget (kek di The Islands ini, mengangkat isu clonning)
3. Selalu ada sisi Humanis nya di balik sisi heroic nya
4. Ada angle khas dalam mengambil adegan per adegan terutama running scene.
5. Beberapa lokasi, yang sepengenglihatan saya, keknya lokasinya sama di tiga film yang saya pernah review (Armageddon, The Transformers dan The Islands)
6. Keknya Mr. Bay ini selalu dapat dukungan perusahaan2 gede sebagai sponsornya which is produk company ini slalu muncul di film2 Mr. Bay. Sebut saja, Microsoft dan cheverollet.
7. Dialog2 ringan yang menyegarkan suasana diantara adegan2 cepatnya, tapi tetep menyindir.
Sebenarnya masih banyak lagi yang menjadi catatan saya, Cuma nanti aja deh dibahas khusus untuk yang satu ini, secara postingan ini kan untuk mereview film The Islands.
***
Lincoln 6 Echo (Ewan Mc Gregor) terbangun dari mimpi2 yang belakangan kerap menghampiri tidurnya. Mimpi tentang pulau (The Island) yang indah tapi selalu berakhir tragis. Dia bingung dan menjadi kalut sendiri tentang hal itu. Dia pun berkeluh kesah dengan dokter dimana dia dikarantina dari dunia luar yang disebut ”The Contaminations” tentang mimpinya. Jordan (Scarlett Johansen) salah satu teman baiknya pun menjadi keluh kesahnya. Segudang pertanyaan pun selalu berkelebat di kepalanya yang tak ada seorangpun dilingkungan itu yang tahu jawabannya, even sang Dokter pun enggan untuk membahasnya. Akhirnya setelah mencari info dan berinvestigasi sendiri akhirnya dia menemukan titik cerah. Akhirnya dia mengerti THE ISLAND yang selalu menjadi impian para penghuni karantina sebagai tempat berlabuh terakhir (The Last Eden) bagi mereka, yang bebas dari hal2 yang bisa menyebabkan terkontaminasi.
Akhirnya dia berusaha menguak rahasia The Island dan membongkar kedok org2 yang menjadi dalang dibalik semua itu. Tentunya tidak segampang membalik telapak tangan. Nah disini lah ciri khas Mr. Bay dalam meramu filmnya yang slalu komplit.
Film ini bersetting di tahun 2019, dimana sistem clonning terus berkembang dan masih menjadi polemik.
***
Coba deh cari film ini, di rental VCD atau DVD di Mangga dua, dimana saja, sebab kalian tidak rugi untuk meliahatnya dan menghabiskan waktu selama lebih dari dua jam.
Guarantee!!!
Ps : Kalo nonton secara detil, kalian bisa melihat film ini seolah2 dibuat sebagai prototype atau pioneer dari film The Transformers. Ada banyak kesamaan, baik dari sisi lokasi maupun angle scene.
Genre: Science Fiction & Fantasy
Jika anda termasuk penggemar film futuristic, dijamin anda akan menyukai film ini. Film yang sarat dengan ”mimpi-mimpi” tentang what will happen in a couple year later! Adalah Michael Bay sang creator (tau dong siapa dia?, sutradara jaminan mutu, at least menurut gw, atau lebih tepatnya disebut THE HITS MAKER) yang mampu memberikan gambaran “sedikit” kira2 apa yang bakal kita hadapi di jaman itu. Sutradara yang satu ini memang the next generation of Stephen Spielberg and George Lucas. Te O Pe Be Ge Te. Filmography nya ga ada yang cacat!!!
Sebenarnya film ini sudah lama berada dalam Hard disk PC ku, Cuma belum ada hasrat untuk menengoknya. Secara tak sengaja saya memutar bagian awal film ini tepat di bagian credit title nya. Muncullah nama MICHAEL BAY as a Director! Secara gw impress banget ma 2 karya doi yang gw nonton sebelumnya, Armageddon dan The Transformers.. Gw langsung interested untuk mau nontonnya..
Walhasil… Decak kagum kembali terlontar untuk Mr. Bay! Karya nya ini juga Spectaculer. Cuma yang saya heran kok film ini ga sebooming 2 karya yang saya sebutkan di atas. Menurut beberapa kritikus film, ini adalah film "gagal" pertama si Mr. Bay, hanya 36$Million di US dan 163$Million worldwide.. Kok bisa ya??
Ada beberapa hal2 menarik yang selalu terjadi di film2 Mr. Bay membuat saya memberi catatan khusus karya dia…
1. Filmnya selalu futuristic. Jadi terkesan tidak logis dan menghayal
2. Meski setting filmnya futuristic, namun temanya basically down to earth dan recently banget (kek di The Islands ini, mengangkat isu clonning)
3. Selalu ada sisi Humanis nya di balik sisi heroic nya
4. Ada angle khas dalam mengambil adegan per adegan terutama running scene.
5. Beberapa lokasi, yang sepengenglihatan saya, keknya lokasinya sama di tiga film yang saya pernah review (Armageddon, The Transformers dan The Islands)
6. Keknya Mr. Bay ini selalu dapat dukungan perusahaan2 gede sebagai sponsornya which is produk company ini slalu muncul di film2 Mr. Bay. Sebut saja, Microsoft dan cheverollet.
7. Dialog2 ringan yang menyegarkan suasana diantara adegan2 cepatnya, tapi tetep menyindir.
Sebenarnya masih banyak lagi yang menjadi catatan saya, Cuma nanti aja deh dibahas khusus untuk yang satu ini, secara postingan ini kan untuk mereview film The Islands.
***
Lincoln 6 Echo (Ewan Mc Gregor) terbangun dari mimpi2 yang belakangan kerap menghampiri tidurnya. Mimpi tentang pulau (The Island) yang indah tapi selalu berakhir tragis. Dia bingung dan menjadi kalut sendiri tentang hal itu. Dia pun berkeluh kesah dengan dokter dimana dia dikarantina dari dunia luar yang disebut ”The Contaminations” tentang mimpinya. Jordan (Scarlett Johansen) salah satu teman baiknya pun menjadi keluh kesahnya. Segudang pertanyaan pun selalu berkelebat di kepalanya yang tak ada seorangpun dilingkungan itu yang tahu jawabannya, even sang Dokter pun enggan untuk membahasnya. Akhirnya setelah mencari info dan berinvestigasi sendiri akhirnya dia menemukan titik cerah. Akhirnya dia mengerti THE ISLAND yang selalu menjadi impian para penghuni karantina sebagai tempat berlabuh terakhir (The Last Eden) bagi mereka, yang bebas dari hal2 yang bisa menyebabkan terkontaminasi.
Akhirnya dia berusaha menguak rahasia The Island dan membongkar kedok org2 yang menjadi dalang dibalik semua itu. Tentunya tidak segampang membalik telapak tangan. Nah disini lah ciri khas Mr. Bay dalam meramu filmnya yang slalu komplit.
Film ini bersetting di tahun 2019, dimana sistem clonning terus berkembang dan masih menjadi polemik.
***
Coba deh cari film ini, di rental VCD atau DVD di Mangga dua, dimana saja, sebab kalian tidak rugi untuk meliahatnya dan menghabiskan waktu selama lebih dari dua jam.
Guarantee!!!
Ps : Kalo nonton secara detil, kalian bisa melihat film ini seolah2 dibuat sebagai prototype atau pioneer dari film The Transformers. Ada banyak kesamaan, baik dari sisi lokasi maupun angle scene.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar