Rabu, 25 Februari 2009

National Treasure – Book of Secret

Terhitung telat saya menonton film ini. Secara ga ngikutin sequel awalnya, makanya ga terlalu berminat begitu film Nicholas Cage ini launching bulan lalu. Namun beberapa teman merekomendasikannya sebagai film layak tonton. Well, finally i’m here to review this movie setelah menonton pastinya.

Film yang bernuansa perpaduan Indiana Jones dan Davinci Code diawali dengan Ben Gates (Nicholas Cage), boleh dibilang arkeolog (atau apalah namanya yang berhubungan dengan harta karun hehehe), yang kali ini mempunyai misi membersihkan nama marganya dari tuduhan pelaku pembunuhan Presiden US, Lincoln. Saking ngototnya akan hal ini, dia bersitegang dengan sang istri yang juga punya pekerjaan sama dengan suami.

Akhirnya usahanya mulai membuahkan hasil ketika diperoleh petunjuk di buku harian Booth (salah satu tokoh yang menuduh Thomas Gates – buyut Ben, sebagai penghianat bangsa). Petunjuk yang berupa sandi akhirnya satu persatu berhasil diungkapkan. Nah bagian ini menjadi favorit saya. Ada banyak info yang bisa di dapat di sini, seperti : Patung Liberti itu ternyata ada 3, di New York, di Luxemburg dan satu lagi di Paris. Kemudian Meja di ruang Oval White house ternyata kembar, satunya ada di Istana Beckingham, digunakan oleh Ratu Inggris. Petunjuk-petunjuk itu berantai satu persatu. Tapi harus mentok ketika satu bagian dari petun juk itu hilang. Setelah diselidiki ternyata petunjuk itu bisa ditemukan pada ”buku presiden” buku yang sudah menjadi rahasia dari jaman ke jaman. Dan hanya diketahui oleh presiden. The Secret of book.

Segala upaya dijalankan agar bisa membaca buku ini. Buku yang hanya boleh diketahui oleh Mr. President. Termasuk salah satunya harus ”menculik” Presiden. Petunjuk itu berhasil diungkapkan dengan cara tak terduga. Cerdas menurutku. Dan akhirnya mengarah ke Gunung Batu yang ada pahatan para pemimpin america (apa sih namanya lupa :P), titik akhir dari semua petunjuk.

Perjalanan Ben didukung oleh istri dan asisten Ben, Riley, serta ayah-ibu ben yang tadinya musuhan akibat perjalanan ini mereka baikan, see kondisi yang darurat justru bisa menolong. Ada juga Mitch Wilkinson, yang tadinya berseberangan dengan Ben, justru menjadi penyelamat dalam misi ini.

3 ½ bintang deh buat film ini. Saya suka caranya mengungkapkan rahasia-rahasia yang bahkan melibatkan rahasia kepresidenan US. Cerdas dan menarik. terlepas apakah semua itu hanya rekaan belaka atau memang benar-benar fakta.



Tidak ada komentar: